Desa Poncokusumo Melangkah Menuju Digitalisasi Pelayanan

MALANG – Sebagai wujud nyata komitmen terhadap penerapan prinsip tata kelola pemerintahan yang transparan, partisipatif, dan inklusif, Mahasiswa Membangun Desa Kelompok 35 melaksanakan kegiatan Demonstrasi Sistem Informasi Manajemen Desa dan Kelurahan (SIMDEK) di Balai Desa Poncokusumo, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Program ini menjadi bagian dari upaya desa dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs), khususnya SDGs Desa poin ke-16: “Desa Damai Berkeadilan”.

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari pemerintah desa dan masyarakat karena mampu menjawab kebutuhan administrasi dan promosi desa secara digital. SIMDEK yang dikembangkan oleh Indah, Syakirah, Charles, dan diprogram oleh Ananta sebagai web programmer, berada di bawah bimbingan Dr. Ir. Arief Andy Soebroto, ST., M.Kom. selaku Dosen Pembimbing Lapangan. Sistem ini memiliki enam fitur utama, di antaranya layanan mandiri dan pengaduan (khusus warga desa), serta peta desa, pemerintah desa, pengumuman, dan UMKM yang dapat diakses publik.

Implementasi program kerja ini diharapkan mampu meningkatkan kapasitas aparatur desa dan transparansi pelayanan publik melalui pemanfaatan teknologi informasi. SIMDEK mendukung kegiatan administrasi pemerintahan desa, layanan administrasi mandiri, serta pelaporan administrasi secara digital.

Sekretaris Desa Poncokusumo, Gatot Saekowarno, yang mewakili Kepala Desa, menegaskan bahwa penerapan teknologi informasi menjadi langkah penting menuju tata kelola yang lebih transparan dan akuntabel.
“Melalui sistem ini, masyarakat akan lebih mudah mengakses layanan desa secara cepat dan efisien. Ini sejalan dengan semangat digitalisasi pelayanan publik yang saat ini sedang didorong oleh pemerintah,” ujarnya.

Gatot juga menekankan pentingnya keberlanjutan pengelolaan SIMDEK. Ia berharap tim pengelola menjaga komunikasi rutin agar sistem terus berkembang dan setiap kendala dapat segera diatasi.

Koordinator Kegiatan, Annisa Indah Fitriani, Syakirah Dwi Anisa, dan Charles Eugene, menyampaikan bahwa program ini menjadi awal pendampingan digitalisasi desa. Tim berkomitmen untuk mendampingi perangkat desa hingga mampu mengelola sistem secara mandiri. Mereka juga menegaskan bahwa SIMDEK mendukung mekanisme pelaporan pengaduan yang transparan, sehingga warga dapat menyampaikan aspirasi dan keluhan secara langsung melalui kanal digital desa.
“Melalui sistem ini, desa bisa lebih cepat merespons kebutuhan warganya, dan masyarakat bisa ikut mengawasi kinerja pemerintah desa. Ini adalah bentuk demokratisasi layanan dan penguatan kelembagaan yang inklusif,” jelasnya.

Dengan peluncuran SIMDEK, Desa Poncokusumo diharapkan mampu menjadi desa digital yang mempercepat pelayanan administrasi, memperluas jangkauan informasi, serta mempromosikan potensi desa ke khalayak luas. Kolaborasi ini menjadi fondasi awal pembangunan sistem berbasis digital yang berkelanjutan dan bermanfaat bagi masyarakat desa.

Redaksi03

About adminfahmi

Check Also

Mahasiswa Keperawatan UMP Gagas Program Desa Sehat di Kabupaten Banyumas

BANYUMAS – Himpunan Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan S1 (HMPSIK) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) resmi …

Rembang Raih Prestasi, Desa Purworejo Jadi Terbaik Ketiga Penanganan Stunting se-Jawa Tengah

REMBANG – Pemerintah Desa Purworejo berhasil meraih peringkat ketiga se-Jawa Tengah dalam penanganan stunting tahun …

Pembangunan Tower Telekomunikasi Perkuat Jaringan di Wilayah Terpencil

KEPULAUAN SULA – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara, terus menunjukkan komitmennya dalam memperluas akses …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *