Mahasiswa KKN Dorong Semangat Belajar Anak dan Salurkan Bantuan di Desa Nguter

SUKOHARJO – Mahasiswa yang tergabung dalam Kelompok KKN Kolaboratif 21 menunjukkan kontribusi nyata dalam pembangunan sosial masyarakat Desa Nguter, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo. Melalui sejumlah program kerja yang menyentuh bidang pendidikan, sosial, hingga lingkungan, mereka membuktikan bahwa sinergi antara mahasiswa, pemerintah desa, dan warga mampu menghasilkan dampak positif yang luas.

Sejak awal kedatangan mereka, mahasiswa KKN telah menyusun beberapa program unggulan, salah satunya di bidang pendidikan. Dengan tema “Kelas Ceria Bersama Kakak KKN: Meningkatkan Semangat Belajar Anak SD di Desa Nguter,” program ini dirancang untuk meningkatkan motivasi belajar siswa Sekolah Dasar, khususnya di SD Negeri 4 Nguter.

Tiga hari sebelum pelaksanaan, para mahasiswa telah berkoordinasi langsung dengan Kepala Sekolah untuk menyiapkan materi ajar yang mencakup pelajaran dasar seperti Matematika dan Bahasa Inggris. Selain memberikan penguatan akademik, metode pembelajaran yang digunakan juga bertujuan melatih keterampilan sosial, meningkatkan kepercayaan diri siswa, serta menyisipkan nilai karakter seperti gotong royong, kedisiplinan, dan tanggung jawab.

Tak hanya di bidang pendidikan, Kelompok KKN Kolaboratif 21 juga turut serta dalam kegiatan sosial, yakni penyaluran bantuan beras dari Bulog yang diselenggarakan pada 29 Juli 2025. Dalam kegiatan ini, mahasiswa terlibat secara aktif sejak proses pendataan hingga pembagian bantuan kepada warga.

Perangkat Desa Nguter turut berperan dalam memverifikasi data Keluarga Penerima Manfaat (KPM) guna memastikan bantuan tepat sasaran dan tidak terjadi tumpang tindih. Mahasiswa mengambil peran dalam proses pengangkutan karung beras, membimbing warga dalam proses pengambilan bantuan, serta turut menyampaikan informasi prosedur distribusi agar kegiatan berlangsung lancar.

Menariknya, dalam kegiatan tersebut, Balai Desa Nguter juga menyediakan vitamin C gratis bagi warga yang datang. Hal ini menjadi nilai tambah dalam aspek kesehatan masyarakat.

Meskipun jumlah penerima bantuan lebih dari 350 KPM, seluruh proses distribusi berlangsung tertib dan selesai dalam waktu yang lebih singkat dari perkiraan. Kehadiran mahasiswa mempercepat proses dan secara signifikan meringankan beban perangkat desa.

Kegiatan kolaboratif ini tidak hanya menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa, tetapi juga mencerminkan implementasi nyata dari nilai Tri Dharma Perguruan Tinggi, terutama dalam pengabdian kepada masyarakat. Interaksi langsung di lapangan mengasah kepekaan sosial mahasiswa dan memperkuat semangat gotong royong.

Kerja sama yang solid antara mahasiswa, pemerintah desa, dan masyarakat merupakan modal sosial yang sangat penting dalam mewujudkan pembangunan desa yang berkelanjutan. Program-program seperti ini diharapkan dapat menjadi contoh inspiratif bagi desa-desa lain dalam melibatkan generasi muda dalam pembangunan lokal.

Redaksi03

About adminfahmi

Check Also

Jasindo Dukung Petani Kopi Desa Tongoa Kabupaten Sigi Lewat Mesin Pengolahan

SIGI – PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) menunjukkan komitmen berkelanjutan dalam mendukung pembangunan desa melalui …

Literasi Dasar Anak SD Ditingkatkan Mahasiswa KKN di Desa Balung Kabupaten Sumenep

SUMENEP – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaboratif yang tengah mengabdi di Desa Balung, Kabupaten …

Mahasiswa KKN Terlibat Langsung Dalam Penyaluran Bantuan di Desa Sumberjati

LUMAJANG – Pemerintah Desa Sumberjati, Kecamatan Silo, Kabupaten Lumajang, melaksanakan penyaluran bantuan bahan pangan kepada …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *