NGADA DESA NUSANTARA Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Lo’a, Kecamatan So’a, Kabupaten Ngada, menyampaikan aspirasi kepada pemerintah daerah agar melakukan penyesuaian dan peningkatan tunjangan bagi anggota BPD. Permintaan tersebut disampaikan dalam rapat koordinasi kepala desa dan BPD yang berlangsung di Aula MBC Bajawa.
Ketua BPD Lo’a, Darius Meo, menegaskan bahwa tunjangan yang diterima anggota BPD saat ini belum mencerminkan beban kerja serta tanggung jawab mereka dalam proses pemerintahan desa. Ia menilai, peran BPD sangat strategis sebagai unsur penyelenggara pemerintahan yang turut terlibat dalam berbagai pengambilan keputusan penting.
Menurutnya, idealnya tunjangan BPD dapat disetarakan dengan tunjangan kepala dusun, mengingat kedua unsur tersebut sama-sama menjalankan tugas yang menuntut keterlibatan aktif di lapangan maupun dalam penyusunan kebijakan desa.
Darius menambahkan bahwa peningkatan tunjangan bukan sekadar soal kesejahteraan, melainkan juga fungsi motivasi agar setiap anggota BPD dapat bekerja lebih optimal dalam menjalankan tugas pengawasan, pembahasan, dan penyaluran aspirasi masyarakat desa.
Forum koordinasi tersebut diharapkan menjadi pintu awal bagi pemerintah daerah untuk mengevaluasi kembali besaran honorarium BPD, khususnya dalam rangka mendukung tata kelola pemerintahan desa yang lebih efektif dan berkeadilan.
REDAKSI01-ALFIAN
Desa Nusantara Jaringan Media Desa Nusantara