BANDA ACEH DESA NUSANTARA Ismail (43), seorang kepala desa yang akrab disapa Datok Ismail, tampak tersenyum hangat dari tempat duduknya di sebuah restoran di Banda Aceh, saat berbagi cerita tentang caranya mengedukasi warganya. Dengan pendekatan sederhana, ia memilih ngopi bersama warga sebagai sarana menyampaikan pentingnya keselamatan dan perlindungan bagi pekerja rentan.
Lewat obrolan santai, Datok Ismail secara persuasif “membujuk” warga agar peduli terhadap risiko kerja yang dihadapi para buruh harian, tukang bangunan, nelayan, hingga pekerja informal lainnya. Ia meyakini bahwa pendekatan kekeluargaan lebih mudah diterima dibandingkan penyuluhan formal yang kaku.
Upaya tersebut menjadi bagian dari komitmennya untuk membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya jaminan keselamatan kerja, sekaligus memperkuat solidaritas sosial di tingkat desa.
Menurutnya, kepedulian terhadap pekerja rentan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh elemen masyarakat
REDAKSI01-ALFIAN
Desa Nusantara Jaringan Media Desa Nusantara