Desa Nusantara Jaringan Media Desa Nusantara
Related Articles
DELI SERDANG DESA NUSANTARA Pemerintah terus memperkuat perlindungan sosial dan kualitas tata kelola pemerintahan desa melalui berbagai program terpadu. Salah satu langkah nyata terlihat dalam kegiatan penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) serta evaluasi perkembangan desa yang digelar di sejumlah wilayah.
Di Kantor Desa Durin Simbelang, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, Babinsa Koramil 0201-14/PB, Serda Romi Sidabalok, melaksanakan pendampingan kegiatan penyaluran BLT Dana Desa kepada warga. Penyaluran ini merupakan bantuan untuk periode Juli, Agustus, dan September 2025.
Program BLT-DD ditujukan kepada warga dan keluarga kurang mampu guna menekan dampak tekanan ekonomi. Setiap penerima manfaat mendapatkan bantuan sebesar Rp300.000 per bulan.
Sementara itu, dalam Rapat Koordinasi Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan serta Penyerahan Hadiah Lomba Desa Tahun 2025 yang berlangsung di Pendopo Sasana Adhi Praja, Bupati Rijanto menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas aparatur desa.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati memberikan apresiasi kepada Desa Tembalang yang terpilih mewakili Provinsi Jawa Timur pada Lomba Desa Tingkat Nasional, serta mengucapkan selamat kepada 20 desa terbaik dan 22 desa yang naik status menjadi desa mandiri.
“Prestasi ini harus menjadi obor semangat untuk membangun desa yang makin berkualitas dan mampu menghadirkan kesejahteraan bagi masyarakat,” ujarnya.
Bupati Rijanto juga menyoroti rendahnya capaian realisasi PBB-P2 di sejumlah desa dan meminta adanya percepatan kinerja lintas sektor.
“PBB-P2 adalah bentuk gotong royang masyarakat dalam membangun daerah. Semakin baik realisasinya, semakin besar ruang fiskal kita untuk pembiayaan pembangunan yang manfaatnya langsung dirasakan warga,” tegasnya.
Ia turut menekankan pentingnya keterbukaan pengelolaan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD).
“Masyarakat berhak tahu apa yang dibangun, bagaimana anggarannya digunakan, serta apa manfaatnya. Transparansi adalah pondasi kepercayaan publik,” ucapnya.
Lebih lanjut, Bupati menekankan bahwa pembangunan desa tidak hanya diukur melalui pembangunan fisik, tetapi juga kualitas layanan publik, partisipasi masyarakat, dan kekuatan jejaring ekonomi lokal.
“Lomba Desa adalah cermin kemajuan tata kelola pemerintahan, sekaligus motor pacu inovasi desa agar Blitar semakin berdaya dan berjaya,” pungkasnya.
Kegiatan ditutup dengan penyerahan hadiah Lomba Desa 2025 dan bantuan mobil operasional bagi desa terpilih sebagai bentuk dukungan peningkatan layanan publik.
Redaksi01-Alfian
