JAKARTA DESA NUSANTARA Upaya mendorong percepatan pembangunan desa melalui pemanfaatan teknologi digital kembali ditegaskan Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT) Ahmad Riza Patria. Ia menyampaikan bahwa digitalisasi desa menjadi kunci untuk menghadirkan lompatan besar dalam pelayanan publik, promosi potensi lokal, hingga penguatan ekonomi desa.
Dalam pernyataannya, Wamendes menekankan bahwa di tengah perubahan cepat saat ini, desa tidak boleh tertinggal. Menurutnya, desa harus mampu tampil sebagai kekuatan baru dalam perekonomian nasional. “Desa harus hadir sebagai kekuatan baru Indonesia. Karena itu, digitalisasi desa menjadi langkah penting agar pelayanan lebih mudah, data lebih akurat, dan potensi desa bisa dikenal hingga ke seluruh dunia,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa digitalisasi akan mempermudah berbagai proses administrasi, meningkatkan akurasi data pembangunan, serta memperluas akses promosi potensi desa hingga tingkat global. Gagasan tersebut disebutnya sebagai langkah strategis untuk membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat desa.
Wamendes juga menggambarkan visinya mengenai hadirnya sebuah aplikasi terpadu yang dapat mengintegrasikan seluruh informasi dan layanan desa ke dalam satu platform. “Saya sedang membayangkan jika kita desa memiliki super apps satu aplikasi yang memuat semua informasi: layanan administrasi, potensi ekonomi, produk UMKM, agenda desa, hingga wisata dan lainnya,” ungkapnya.
Ia menyebut aplikasi semacam itu nantinya dapat digunakan oleh warga desa, masyarakat Indonesia, bahkan dunia untuk melihat keberagaman dan kekayaan desa-desa di Tanah Air. Riza menegaskan bahwa manfaat digitalisasi dapat langsung dirasakan masyarakat, terutama berupa layanan yang lebih cepat dan transparan.
Langkah digitalisasi desa diyakini akan menjadi salah satu pilar penting dalam mewujudkan desa yang mandiri, terkoneksi, dan berdaya saing.
Redaksi01-Alfian
Desa Nusantara Jaringan Media Desa Nusantara