SUMENEP DESA NUSANTARA Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, menegaskan bahwa pengelolaan keuangan desa harus berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat serta memperkuat pembangunan berkelanjutan. Penegasan itu ia sampaikan saat membuka Focus Group Discussion (FGD) Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pengembangan Desa 2025 yang digelar di Kantor Bupati pada Jumat (14/11/2025).
Dalam sambutannya, Fauzi menekankan bahwa pengelolaan keuangan desa tidak boleh dipahami semata sebagai proses administratif.
“Keuangan desa bukan hanya soal administrasi dan laporan, tetapi mengenai dana itu benar-benar menyentuh dan bermanfaat bagi masyarakat setiap desa untuk meningkatkan taraf hidup mereka,” ujar Fauzi.
Ia menyebut Dana Desa (DD) sebagai instrumen strategis pemerintah dalam mempercepat pembangunan serta pemerataan ekonomi di wilayah pedesaan. Karena itu, ia meminta seluruh kepala desa memastikan bahwa dana tersebut dikelola secara transparan, akuntabel, dan berdasarkan kebutuhan prioritas masyarakat.
“Pembangunan desa adalah bagian penting dari pembangunan daerah secara keseluruhan, karena itu seluruh kepala desa bekerja dengan semangat kolaboratif dan integritas tinggi,” jelasnya.
Fauzi juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah kabupaten dan pemerintah desa untuk menghasilkan program pembangunan yang berpihak pada peningkatan layanan publik dan pemberdayaan ekonomi lokal.
“Melalui sinergi antara pemerintah kabupaten, pemerintah desa, dan masyarakat, tentu saja pembangunan desa terus bergerak menuju arah yang lebih maju, inovatif, dan berkelanjutan,” terangnya.
Pada kesempatan itu, ia turut mengajak kepala desa untuk memanfaatkan teknologi dalam tata kelola pemerintahan. Menurutnya, digitalisasi dapat meningkatkan efektivitas pelayanan publik, mempercepat administrasi, dan memperkuat transparansi keuangan desa.
“Teknologi itu untuk menciptakan tata kelola desa yang modern, terbuka, dan akuntabel. Jadi kepala desa harus berani berinovasi dan memanfaatkan teknologi dalam rangka memajukan desanya,” tandasnya.
Redaksi01-Alfian
Desa Nusantara Jaringan Media Desa Nusantara