BOJONEGORO DESA NUSANTARA Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyalurkan bantuan dana gubernur senilai sekitar Rp7 miliar kepada Desa Karyawangi, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat. Program tersebut kini telah mencapai progres pengerjaan sekitar 90 persen dan memasuki tahap penyelesaian akhir.
Dalam wawancara eksklusif, Camat Parongpong, Herman Permadi, A.P., mengungkapkan bahwa Desa Karyawangi merupakan desa pertama yang telah divalidasi dan diverifikasi untuk pencairan dana bantuan dari pemerintah provinsi. Pengerjaan proyek dilakukan oleh pihak ketiga yang bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan berada di bawah pengelolaan langsung pihak provinsi.Herman menjelaskan bahwa dana bantuan tersebut diarahkan pada sejumlah sektor prioritas yang berdampak langsung pada masyarakat. Di antaranya adalah pembangunan infrastruktur desa seperti jalan, jembatan, dan fasilitas umum; pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan dan peningkatan kualitas hidup warga; pengembangan ekonomi lokal lewat dukungan bagi pelaku UKM dan pelatihan vokasional; serta peningkatan lingkungan permukiman melalui pengelolaan sampah modern dan perbaikan drainase.
Program bantuan ini mengacu pada Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, yang menegaskan bahwa dana desa dan bantuan pemerintah bertujuan mempercepat pembangunan, memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, serta meningkatkan kesejahteraan warga berdasarkan potensi lokal.
Selain untuk pengembangan infrastruktur dan pemberdayaan, dana bantuan provinsi juga dapat dimanfaatkan untuk pembangunan rumah bagi masyarakat kurang mampu guna meningkatkan taraf hidup dan kemandirian warga.Kunjungan jurnalis ke kantor Kecamatan Parongpong kali ini juga menjadi momentum silaturahmi dan diskusi santai bersama Camat Herman, yang dikenal ramah, komunikatif, dan terbuka terhadap media.
Sebanyak 60 perwakilan perangkat desa dari seluruh wilayah Kabupaten Bojonegoro resmi dilantik dan dikukuhkan sebagai Pengurus Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Bojonegoro periode 2025–2030. Prosesi pelantikan berlangsung khidmat di Pendopo Malowopati, Senin (27/10/2025).
Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, Wakil Bupati, Nurul Azizah, serta jajaran Forkopimda Bojonegoro. Hadir pula Ketua PPDI Jawa Timur, H. Sutoyo M. Muslih, S.E., M.M., Dr. Budi Irawanto, M.M. selaku Dewan Penasehat PPDI Kabupaten Bojonegoro dan Wakil Bupati Bojonegoro periode 2018–2023, serta perwakilan PPDI dari berbagai kabupaten tetangga seperti Tuban, Lamongan, Nganjuk, Ngawi, Blora, dan Madiun.
Turut hadir pula perwakilan dari KPU, Bawaslu, pimpinan BUMN/BUMD, perbankan, serta organisasi perangkat desa seperti PKDI, PARDASI, ABPEDNAS, dan FOR SEKDES.
Pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua PPDI Jawa Timur, H. Sutoyo M. Muslih, S.E., M.M., yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya peran PPDI sebagai wadah perjuangan dan pengabdian perangkat desa di seluruh Indonesia.
Redaksi01-Alfian
Desa Nusantara Jaringan Media Desa Nusantara