Komisi VII DPR Dorong Standardisasi Desa Wisata Babel

KOMISI  VII DPR Republik Indonesia menilai desa wisata di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) telah menunjukkan keberhasilan luar biasa sebagai destinasi kelas dunia. Keberhasilan ini dianggap mampu menopang perekonomian daerah sekaligus memberi kontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional.

Ketua Tim Panja Standardisasi Desa Wisata Komisi VII DPR, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, menyampaikan apresiasinya terhadap sejumlah desa wisata di Babel yang mampu menorehkan prestasi gemilang. Di antaranya Desa Wisata Keciput dan Desa Wisata Burong Mandi di Pulau Belitung yang berhasil masuk jajaran terbaik dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI).

Menurutnya, capaian tersebut menjadi bukti bahwa pengelolaan desa wisata di Babel telah menyentuh standar yang mampu menarik wisatawan domestik maupun mancanegara. “Kami mengapresiasi dan menelaah lebih dalam model pengelolaan yang terbukti sukses menembus pasar pariwisata nasional dan internasional,” ujarnya.

Komisi VII DPR melalui Panja Standardisasi Desa Wisata sebelumnya telah menyepakati sejumlah langkah strategis. Salah satunya merumuskan kerangka standardisasi desa wisata agar mampu berkembang secara berkelanjutan, terukur, dan memiliki daya saing global.

Langkah lainnya yakni menyusun nomenklatur desa wisata secara tepat dalam regulasi, mengidentifikasi potensi ekonomi yang dapat digerakkan, termasuk UMKM dan sektor ekonomi kreatif, serta merumuskan standar minimal yang harus dipenuhi setiap desa wisata.

Rahayu menegaskan, standardisasi diperlukan untuk memberikan jaminan kualitas kepada wisatawan sekaligus membangun kepercayaan investor. “Dengan standar yang jelas, desa wisata tidak hanya menjadi destinasi lokal, tetapi juga mampu menempatkan diri dalam peta pariwisata dunia,” ungkapnya.

Dalam kunjungan kerja kali ini, Komisi VII DPR juga meninjau langsung Desa Wisata Nemang, Desa Wisata Tari Rebo, dan Desa Wisata Batu Belubang. Kunjungan tersebut menjadi sarana pembelajaran nyata tentang ekosistem pariwisata desa yang berhasil menunjukkan potensi global.

Optimisme itu diharapkan mampu mendorong desa wisata lain di Kepulauan Babel untuk meningkatkan kualitas pelayanan, memperkuat identitas lokal, sekaligus memperluas akses pasar internasional. Dengan demikian, desa wisata tidak hanya menjadi ikon pariwisata, tetapi juga motor penggerak ekonomi masyarakat.

Redaksi01-Alfian

About redaksi01

Check Also

Gampong Nusa, Desa Wisata Aceh yang Tawarkan Pengalaman Otentik

PDF đź“„GAMPONG Nusa di Kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, menawarkan pengalaman berwisata yang lebih dari …

Unismuh dan UMPAR Perkuat Desa Kabba Jadi Desa Wisata Karst

PDF đź“„UNIVERSITAS Muhammadiyah (Unismuh) Makassar bersama Universitas Muhammadiyah Parepare (UMPAR) kembali melanjutkan program pengabdian kepada …

Desa Balai Pungut Kembangkan Wisata Sungai Berbasis Komunitas

PDF đź“„UPAYA mengembangkan potensi wisata desa kembali mendapat dukungan dari sektor swasta. PT Pertamina Hulu …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *