MAHASISWA Universitas Diponegoro (Undip) resmi menuntaskan program Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNDesa Tumbrep, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang. Selama lebih dari satu bulan, mereka melaksanakan program bertajuk “Sinergi Mhasiswa dan Omah Tani: Inovasi, Edukasi, dan Peningkatan Produktivitas Pertanian Desa” yang berfokus pada penguatan kemandirian petani, pemberdayaan UMKM, serta penerapan konsep pertanian berkelanjutan.
Sejumlah inovasi diterapkan untuk menjawab tantangan sektor pertanian desa. Di antaranya, pembuatan sistem akuaponik sebagai alternatif budidaya ramah lingkungan, pendampingan perencanaan bisnis pertanian, hingga penyediaan alat sederhana untuk mempermudah kerja petani. Alat tersebut mencakup pemipil jagung manual, vacuum sealer, serta perajang singkong yang dirancang dengan memperhatikan standar keselamatan kerja.
Selain itu, mahasiswa juga mendorong UMKM lokal agar lebih berdaya saing melalui pelatihan pengemasan produk, manajemen keuangan sederhana, dan strategi pemasaran. Kehadiran teknologi tepat guna serta pendampingan usaha diharapkan mampu meningkatkan nilai tambah hasil pertanian sekaligus membuka peluang pasar yang lebih luas.
Program ini mendapat respons positif dari masyarakat Desa Tumbrep. Warga menilai, kolaborasi dengan mahasiswa tidak hanya memberikan solusi praktis terhadap persoalan pertanian sehari-hari, tetapi juga membuka wawasan baru tentang pentingnya inovasi dalam meningkatkan kesejahteraan desa.
Redaksi01-Alfian