SUASANA berbeda terlihat di Desa Pusakanagara, Kabupaten Ciamis. Polisi yang biasanya dikenal sebagai aparat penegak hukum, kini hadir mendukung masyarakat dalam kegiatan pertanian. Kehadiran Bhabinkamtibmas bersama warga dalam penanaman jeruk purut menjadi bukti nyata bahwa kepolisian juga berperan sebagai mitra pembangunan desa.
Dalam kegiatan tersebut, masyarakat diberikan imbauan untuk menjaga keamanan dan ketertiban, terutama di tengah aktivitas pertanian yang melibatkan banyak warga. Monitoring yang dilakukan aparat bukan hanya untuk memastikan situasi kondusif, tetapi juga untuk membangun semangat gotong royong.
Kapolsek Ciamis menegaskan bahwa kepolisian mendukung penuh inisiatif desa dalam mengembangkan potensi lokal demi kesejahteraan masyarakat. Hal ini selaras dengan pernyataan Kapolres Ciamis yang menilai program penanaman jeruk purut dari BUMDes sebagai langkah positif dalam memperkuat ketahanan pangan sekaligus mendorong kemandirian ekonomi desa.
Masyarakat Desa Pusakanagara pun menyambut baik kehadiran aparat kepolisian dalam kegiatan tersebut. Mereka menilai dukungan dan motivasi yang diberikan membuat warga semakin bersemangat mengembangkan tanaman produktif, baik di lahan pertanian maupun pekarangan rumah.
Kepala Desa Pusakanagara menambahkan bahwa kolaborasi antara BUMDes, aparat keamanan, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan program pertanian desa. Dengan dukungan semua pihak, penanaman jeruk purut diharapkan mampu menjadi sumber penghasilan tambahan sekaligus meningkatkan daya tahan pangan daerah.
Selama kegiatan berlangsung, suasana tetap aman, lancar, dan kondusif. Optimisme pun menguat bahwa Desa Pusakanagara dapat terus mengembangkan sektor pertanian yang lebih produktif dan berkelanjutan.
Redaksi01-Alfian