PEMERINTAH menegaskan komitmennya untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi desa di kawasan Indonesia Timur sebagai bagian dari agenda pemerataan pembangunan nasional.
Fokus ini lahir dari kenyataan bahwa masih terdapat hampir 11.000 desa dengan status tertinggal dan sangat tertinggal, sebagian besar berada di kawasan timur. Kondisi tersebut menjadi tantangan serius dalam mewujudkan pembangunan yang berkeadilan.
Pemerintah berupaya menghadirkan program yang tidak hanya menyasar infrastruktur dasar, tetapi juga menguatkan kapasitas ekonomi lokal. Dukungan diberikan melalui pengembangan usaha produktif desa, peningkatan akses permodalan, serta pemberdayaan masyarakat agar mampu mengelola sumber daya secara berkelanjutan.
Selain itu, desa-desa di kawasan timur diproyeksikan menjadi pusat pertumbuhan baru dengan mendorong diversifikasi ekonomi. Hal ini mencakup sektor pertanian, perikanan, pariwisata, hingga ekonomi kreatif yang berbasis potensi lokal.
Dengan langkah tersebut, pembangunan desa diharapkan tidak hanya mengurangi ketimpangan antarwilayah, tetapi juga menumbuhkan daya saing desa di tengah arus transformasi ekonomi nasional.
Redaksi01-Alfian