SUASANA belajar di SDK Tonggo, Kabupaten Ende, tampak berbeda pada Jumat (15/08/2025). Anak-anak sekolah dasar itu larut dalam keceriaan ketika mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Flores menghadirkan program literasi bertema “Membaca, Mengekspresikan, dan Menyimpan Harapan”.
Program literasi ini menjadi lebih istimewa karena tidak hanya mengajak anak-anak membaca, tetapi juga mendorong tumbuhnya kecintaan terhadap ilmu pengetahuan melalui aktivitas kreatif dan pembangunan pojok baca sederhana.
Selama sepekan penuh, siswa SDK Tonggo diajak membaca cerita, kemudian menceritakannya kembali dengan gaya mereka masing-masing. Mereka juga mengekspresikan puisi dengan penuh semangat dan menikmati suasana belajar yang dikemas menyenangkan. Pojok baca yang dibuat mahasiswa KKN kini menjadi ruang baru yang disukai anak-anak untuk berlama-lama bersama buku.
Santos, salah satu siswa yang aktif mengikuti kegiatan, mengaku sangat gembira. “Saya senang belajar bersama kakak-kakak dari Universitas Flores, karena cepat mengerti dan bisa belajar sambil bermain. Apalagi selalu ada yel-yel dan tepuk semangat,” ujarnya dengan riang.
Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari Pemerintah Kabupaten melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), yang menilai literasi sebagai pintu masuk penting untuk mendorong pengembangan desa berbasis pengetahuan.
“Kunjungan pembelajaran seperti ini penting agar masyarakat desa dapat melihat bahwa pembangunan tidak hanya soal infrastruktur, tetapi juga peningkatan kualitas sumber daya manusia sejak usia dini,” ujar salah seorang perwakilan DPMD.
Para mahasiswa KKN Universitas Flores berharap pojok baca sederhana ini menjadi warisan kecil yang berdampak besar. “Kami ingin meninggalkan sesuatu yang bisa terus digunakan anak-anak, bukan hanya selama kami di sini,” kata salah seorang mahasiswa.
Dengan dukungan berbagai pihak, literasi di SDK Tonggo tidak hanya menghadirkan keceriaan, tetapi juga menanamkan harapan baru bagi masa depan desa.
Redaksi01-alfian