BONE – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar kegiatan apresiasi tingkat desa melalui lomba menulis cerita berbasis buku bacaan di SMPN 1 Minasatene. Kegiatan yang berlangsung pada Rabu (tanggal kegiatan tidak disebutkan) ini diikuti oleh siswa kelas 9 dengan tujuan mengasah keterampilan menulis, mengembangkan imajinasi, serta menumbuhkan kecintaan terhadap literasi di kalangan pelajar.
Dalam perlombaan ini, para peserta diminta membaca buku bacaan yang telah disediakan oleh panitia. Selanjutnya, mereka menulis cerita baru yang terinspirasi dari isi buku tersebut. Mekanisme ini dirancang agar siswa dapat memanfaatkan bahan bacaan sebagai sumber ide kreatif sekaligus melatih kemampuan menyampaikan gagasan secara tertulis.
Penilaian lomba dilakukan secara profesional oleh guru Bahasa Indonesia SMPN 1 Minasatene yang ditunjuk sebagai juri. Aspek yang dinilai meliputi orisinalitas ide, alur cerita, penggunaan bahasa, dan kesesuaian tema dengan buku bacaan yang menjadi sumber inspirasi.
Kepala SMPN 1 Minasatene menyampaikan apresiasi atas inisiatif mahasiswa KKN Unhas yang dinilai mampu memberikan warna baru dalam kegiatan pembelajaran. Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya melatih keterampilan menulis, tetapi juga membiasakan siswa untuk membaca dan memahami isi buku secara mendalam sebelum mengolahnya menjadi karya baru.
Salah satu siswa peserta lomba mengaku senang dapat mengikuti ajang tersebut. Ia mengatakan bahwa membaca buku terlebih dahulu membuatnya lebih mudah menuangkan ide ke dalam tulisan, karena memiliki gambaran cerita yang jelas.
Ketua kelompok KKN Unhas di Desa Minasatene menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program literasi yang mereka rancang selama menjalani KKN. “Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi motivasi bagi siswa untuk semakin mencintai membaca dan menulis, serta menjadikan literasi sebagai bagian dari keseharian mereka,” ujarnya.
Program literasi ini diharapkan dapat terus dilaksanakan meski masa KKN telah berakhir. Mahasiswa KKN Unhas berencana memberikan buku bacaan tambahan kepada perpustakaan sekolah sebagai bentuk dukungan berkelanjutan. Dengan adanya sinergi antara mahasiswa, sekolah, dan masyarakat, diharapkan budaya literasi dapat semakin tumbuh dan mengakar di kalangan generasi muda.
Redaksi03