LUWU TIMUR – Mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) yang tergabung dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Ketahanan Pangan melaksanakan kegiatan pendampingan peternakan di Desa Parumpanai, Kecamatan Wasuponda, Kabupaten Luwu Timur. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, pada 31 Juli hingga 1 Agustus 2025, sebagai bagian dari Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) PT Vale Indonesia Tbk.
Pendampingan dilakukan di Kandang Sapi milik Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDesma) Wute Monuwo. Mahasiswa KKN bekerja sama dengan tim fasilitator dari PPM PT Vale untuk memberikan pelatihan dan praktik langsung kepada pengelola kandang, mencakup pemeliharaan ternak, pembuatan pakan fermentasi (silase), serta pengolahan kotoran ternak menjadi pupuk kompos.
Direktur BUMDesma, Ismail, bersama dua pekerja kandang, Eben dan istrinya, turut terlibat aktif dalam pelatihan ini. Seluruh proses didampingi oleh tim fasilitator dari PT Vale, yaitu Asnil (Project Manager), Mulatdiyanto (CDC Agribisnis), Julianto (Fasilitator Kawasan), dan Imran (CDO Agribisnis).
Hari pertama kegiatan berfokus pada pembersihan kandang dan hewan ternak, pencacahan rumput gajah sebagai bahan pakan, serta persiapan pembuatan silase dan kompos. Sementara pada hari kedua, mahasiswa dibagi dalam dua tim. Tim pertama mempraktikkan pembuatan kompos di bawah bimbingan Mulatdiyanto, sedangkan tim kedua membuat silase bersama Imran.
Kegiatan ini berhasil meningkatkan kebersihan kandang, menyusun pola pemberian pakan ternak yang lebih teratur, serta memperkuat pemahaman masyarakat terkait pengelolaan peternakan yang berkelanjutan.
“Kolaborasi ini diharapkan menjadi model pemberdayaan masyarakat yang efektif dalam mendukung ketahanan pangan berbasis potensi lokal,” ungkap salah satu fasilitator PT Vale.
Kegiatan ini sekaligus menunjukkan sinergi antara dunia pendidikan, sektor industri, dan desa dalam mewujudkan ketahanan pangan, sekaligus memperkuat kapasitas ekonomi desa melalui pengelolaan peternakan yang profesional.
Redaksi03