LUMAJANG – Pemerintah Kabupaten Lumajang terus berupaya meningkatkan aksesibilitas layanan administrasi kependudukan (adminduk) bagi masyarakat pedesaan. Salah satu terobosan yang dilakukan adalah melalui program Sehari Ngantor di Kecamatan Terpadu (Setor Madu), yang kini digelar di Balai Desa Jatigono, Kecamatan Kunir.
Dengan hadirnya layanan ini, warga Desa Jatigono tak perlu lagi menempuh perjalanan jauh atau mengantre lama di pusat kota untuk mengurus dokumen kependudukan. Berbagai layanan disediakan secara langsung di desa, mulai dari penerbitan Kartu Identitas Anak (KIA), Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP), Akta Kelahiran, hingga Akta Kematian.
“Pelayanan langsung seperti ini penting agar masyarakat tidak kesulitan mengurus dokumen. Kami ingin memastikan pelayanan publik di desa bisa cepat, mudah, dan ramah,” ujar Bupati Lumajang, Indah Amperawati, saat menghadiri pelayanan di Balai Desa Jatigono, Rabu (30/7/2025).
Wakil Bupati Lumajang, Yudha Adji Kusuma, turut hadir dalam kegiatan tersebut dan menyampaikan bahwa pelayanan langsung ke desa juga menjadi sarana evaluasi menyeluruh terhadap kinerja aparatur serta efektivitas sistem pelayanan publik.
“Kami ingin melihat langsung bagaimana pelayanan berjalan dan apa saja hambatan di lapangan. Ini akan menjadi bahan perbaikan ke depan agar pelayanan makin responsif dan merata,” jelasnya.
Bagi warga di pelosok, keberadaan dokumen kependudukan sangat penting karena menjadi pintu akses terhadap berbagai layanan negara, seperti pendidikan, kesehatan, hingga bantuan sosial. Kehadiran layanan jemput bola ini diharapkan mampu menghapus hambatan administratif dan memastikan hak-hak dasar warga terpenuhi secara adil.
Rukiyah (45), salah satu warga Desa Jatigono, merasa sangat terbantu. “Biasanya saya harus ke kota, nunggu lama. Hari ini bisa langsung jadi KK baru di desa. Terima kasih, Bunda,” ucapnya dengan penuh syukur.
Dengan program Setor Madu, Pemkab Lumajang menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan keadilan administratif sebagai fondasi keadilan sosial, menjangkau warga hingga ke ujung desa.
Redaksi03