Peringatan Hari Jadi ke-65 Desa Giripurno, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur, tak hanya menjadi ajang pelestarian budaya lokal. Di balik kemeriahan kirab budaya bertajuk “Gaung Punjer Deso“, Pemerintah Kabupaten Sumbawa melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) menjadikannya sebagai ruang pembelajaran strategis untuk pengembangan potensi desa.
Kegiatan kirab yang digelar pada Rabu (23/07/2025) diikuti oleh ribuan peserta dari 87 kontingen, termasuk 64 kontingen budaya dan 23 kendaraan dengan sound system. Masing-masing kontingen menampilkan ragam seni dan adat dari berbagai daerah, seperti Jawa, Bali, dan Sunda. Enam dusun yang ada di Desa Giripurno—yakni Dusun Durek, Sawahan, Krajan, Sabrang Bendo, Kedung, dan Sumbersari—ikut berpartisipasi aktif dalam parade budaya ini.
Kepala Desa Giripurno, Suntoro, menyampaikan bahwa kirab budaya ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan selametan desa yang rutin digelar tiap tahun sebagai bentuk syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa
Namun, yang menarik dalam perayaan tahun ini adalah keterlibatan Pemerintah Kabupaten Sumbawa yang menjadikan acara ini sebagai studi lapangan. DPMD Sumbawa melihat Giripurno sebagai contoh praktik baik dalam menggali potensi lokal, membangun identitas budaya, sekaligus memperkuat ekonomi berbasis kearifan lokal.
Kepala DPMD Kabupaten Sumbawa, dalam keterangannya, menyebut bahwa pihaknya sedang mengembangkan model pembelajaran desa berbasis budayaKegiatan ini menjadi bukti bahwa warisan budaya bukan hanya untuk dilestarikan, tetapi juga dapat diangkat sebagai pendorong kemajuan desa. Kunjungan DPMD Sumbawa ini diharapkan mampu memberikan masukan segar bagi kebijakan pembangunan desa berbasis potensi lokal di Nusa Tenggara Barat.
Redaksi01-Alfian