HUT Desa Pujiharjo ke-93 Diwarnai Komitmen Penanganan Banjir

MALANG – Bupati Malang, Sanusi, menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-93 Desa Pujiharjo sekaligus kegiatan bersih desa yang digelar di Kecamatan Tirtoyudo pada Selasa sore, 22 Juli 2025. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sanusi menegaskan pentingnya percepatan penanganan banjir dan perbaikan akses jalan sebagai prioritas pembangunan desa.

“Saya berharap Desa Pujiharjo semakin makmur dan sejahtera serta dijauhkan dari segala musibah. Desa ini berkembang pesat, sarana dan prasarana transportasi juga hampir selesai,” ujar Sanusi saat dikonfirmasi.

Sanusi juga menyampaikan bahwa rencana pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan diharapkan dapat terealisasi pada tahun ini. “Masih menunggu arahan dari kementerian, mudah-mudahan tahun ini bisa terealisasi,” jelasnya.

Bupati turut mengapresiasi masyarakat Desa Pujiharjo yang tetap menjaga tradisi, termasuk kegiatan bersih desa yang sarat nilai kebersamaan. “Terima kasih kepada panitia dan warga yang telah melaksanakan bersih desa untuk menggalang kebersamaan dan gotong royong dalam membangun desa,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Desa Pujiharjo, Hendi Arso Hadiwinulyo, menyampaikan bahwa banjir tahunan akibat pendangkalan Sungai Tundo menjadi perhatian utama. Ia menyarankan agar kawasan hutan di sekitar sungai ditanami tanaman keras yang mampu menahan air dan mencegah longsor.

“Kami sudah koordinasi dengan BBWS dan PU Sumber Daya Air Provinsi Jawa Timur. Dua bego akan dikirim awal Agustus untuk mengeruk sungai yang dangkal,” beber Hendi.

Hendi juga menambahkan bahwa Bupati Malang telah memerintahkan Dinas PU Bina Marga memperbaiki jalan rusak di Desa Sumbertangkil yang merupakan akses utama menuju Pujiharjo.

Peringatan HUT ke-93 Desa Pujiharjo juga dimeriahkan dengan tradisi encek-encek, yakni arak-arakan nasi dan lauk dalam wadah dari pelepah pisang menuju balai desa, sebagai wujud syukur dan kebersamaan.

Sebagai catatan, Desa Pujiharjo yang berada sekitar 37 kilometer dari ibu kota Kabupaten Malang sempat dilanda banjir dan longsor sebulan sebelum perayaan. Sebanyak 80 rumah terendam dan akses jalan tertutup longsor hingga desa terisolasi selama 10 jam. Normalisasi sungai kini menjadi prioritas utama pemerintah desa.

Redaksi03

About adminfahmi

Check Also

Lomba Desa 2025 Digelar, Fokus pada Inovasi dan Pemberdayaan

PENAJAM PASER UTARA – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan …

Bersih Desa di Pujiharjo Jadi Momentum Perkuat Kebersamaan

MALANG – Bupati Malang Ajak Warga Jadikan Tradisi Bersih Desa sebagai Evaluasi Pembangunan Bupati Malang, …

Wisata Alam Berbasis Komunitas Kian Diperkuat, Pemkab Lumajang Dorong Potensi Desa

LUMAJANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang terus menunjukkan keseriusannya dalam menjadikan sektor pariwisata sebagai penggerak …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *