BPD Didorong Aktif Wujudkan Pemerintahan Desa yang Akuntabel

BOJONEGORO – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro terus memperkuat komitmennya dalam mewujudkan desa yang mandiri, partisipatif, dan akuntabel. Sebagai bentuk nyata dari komitmen tersebut, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) menggelar pembinaan bagi anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se-Kabupaten Bojonegoro, yang berlangsung di Pendopo Malowopati, Rabu (16/7/2025).

Kegiatan ini juga dirangkai dengan pelantikan Dewan Pengurus Cabang (DPC) Asosiasi Dewan Permusyawaratan Desa Nasional (Abpednas) Kabupaten Bojonegoro masa bakti 2025–2030. Bupati Bojonegoro Setyo Wahono berharap sinergi yang terbangun antara BPD dan pemerintah desa dapat menjadi fondasi kuat bagi pembangunan desa yang berkualitas.

“Harapannya dengan terwujudnya kolaborasi mitra dari Pemerintah Desa ini mampu mewujudkan desa yang mandiri partisipatif dan akuntabel,” ungkapnya.

Bupati juga mengucapkan selamat kepada Ketua DPC Abpednas Kabupaten Bojonegoro, Abdul Jamal, beserta jajaran pengurus yang baru dilantik. Menurutnya, BPD adalah mitra strategis pemerintah desa dalam merumuskan kebijakan dan arah pembangunan desa.

“Kata kuncinya dalam pembangunan di desa adalah komunikasi,” tegas Wahono.

Wakil Bupati Bojonegoro, Nurul Azizah, menambahkan bahwa BPD perlu terus memperbarui data terkait program-program desa, termasuk data masyarakat miskin (Damisda) setiap enam bulan. Ia juga menekankan pentingnya pengumpulan data tentang kemiskinan, stunting, rumah tidak layak huni (RTLH), pengangguran, ODF, anak putus sekolah, lansia sebatang kara, anak yatim, UMKM, hingga petani pemilik dan penggarap lahan.

“Sebab ini ada tiga pekerjaan rumah besar. Mengurangi angka kemiskinan, meningkatkan IPM, dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Semoga ikhtiar kita selalu dimudahkan agar menjadi Bojonegoro yang bahagia, makmur, dan membanggakan,” tandasnya.

Ketua DPD Abpednas Jawa Timur, Badrul Amali, turut memberikan sambutan dan apresiasi kepada Bupati Bojonegoro. Ia berharap DPC Abpednas Bojonegoro menjadi garda terdepan dalam meningkatkan peran BPD di desa.

“Semoga Abpednas ini menjadi rumah besar BPD yang ada di Bojonegoro. Agar ke depan lebih responsif dan tanggap demi terwujudnya masyarakat yang sejahtera adil dan makmur,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala DPMD Bojonegoro, Machmuddin, menjelaskan bahwa pembinaan ini bertujuan memperkuat peran BPD dalam tata kelola pemerintahan desa yang transparan dan akuntabel. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan mendorong keterlibatan BPD dalam menyerap dan menyampaikan aspirasi masyarakat.

“Acara ini diikuti seluruh anggota BPD dari 419 desa, 28 kecamatan, dan 14 OPD terkait,” paparnya.

Materi dalam pembinaan meliputi peran BPD dalam menyelaraskan kebijakan Pemkab Bojonegoro, penjaringan aspirasi oleh DPRD dalam perencanaan partisipatif, serta pengawasan dan laporan kinerja BPD oleh DPMD.

Redaksi03

About adminfahmi

Check Also

Desa Raih Predikat Mandiri Berkat Kekuatan Ekonomi Lokal

TENGGARONG – Desa Loh Sumber, yang terletak di Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), …

Pemberdayaan Desa Ditingkatkan Lewat Kemitraan Strategis

BANGKA SELATAN – Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) menjalin …

Penguatan SDM Jadi Fokus dalam Pembangunan Infrastruktur Desa

BOJONEGORO – Program Pelibatan dan Pengembangan Masyarakat (PPM) yang digagas oleh ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *