KOLABORASI lintas sektor kembali terbukti membawa dampak positif bagi masyarakat pedesaan. Hal itu terlihat dari pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Universitas Nusa Cendana (Undana) di Desa Oelet, Kecamatan Amanuban Timur, Kabupaten Timor Tengah Selatan, yang berlangsung dengan penuh semangat dan kebersamaan sejak Rabu (09/07/2025).
Kegiatan KKN tersebut didampingi langsung oleh Babinsa Sertu Semuel Taek, bersama Kepala Desa Oelet, Muhamad Tapoin, S.Sos, serta perangkat desa lainnya. Babinsa berperan aktif dalam memastikan kegiatan berjalan aman, tertib, dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat.
Kegiatan diawali dengan pengenalan wilayah desa oleh kepala desa, dilanjutkan dengan aksi bersih lingkungan di sekitar kantor desa. Meski tampak sederhana, aktivitas ini menjadi langkah awal dalam menciptakan lingkungan desa yang sehat dan produktif, sekaligus mempererat hubungan antara mahasiswa dan warga setempat.
Ketua Kelompok KKN, Gibran Ton, menyampaikan bahwa keterlibatan Babinsa sangat penting, terutama dalam menjembatani mahasiswa dengan masyarakat serta memberikan rasa aman selama menjalankan kegiatan pengabdian.Kegiatan KKN ini dirancang tidak hanya sebagai program wajib akademik, tetapi juga sebagai sarana penguatan kapasitas desa melalui pendekatan partisipatif. Fokus program mencakup edukasi masyarakat, pelatihan dasar keterampilan, serta peningkatan kebersihan dan kesehatan lingkungan.
Kepala Desa Oelet, Muhamad Tapoin, mengapresiasi kontribusi mahasiswa Undana yang menurutnya aktif, kreatif, dan mampu membaur dengan masyarakat. Ia berharap program semacam ini terus didorong agar desa-desa lain bisa merasakan manfaat yang sama.
Kegiatan KKN ini sekaligus menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Sumbawa yang tengah mendorong percepatan pembangunan berbasis partisipasi masyarakat, melalui kolaborasi antara mahasiswa, aparat TNI, dan pemerintah desa.
Redaksi01-Alfian