LANGKAH inovatif di bidang layanan kesehatan berbasis institusi kepolisian resmi dimulai. Bertempat di Desa Winong, Kecamatan Mirit, Polres Kebumen menggelar doa bersama sebagai penanda dimulainya pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polri tahun 2025.
Kapolres Kebumen, AKBP Eka Baasith Syamsuri, memimpin langsung kegiatan yang berlangsung khidmat tersebut. Ia menegaskan bahwa pembangunan SPPG bukan sekadar fasilitas baru, melainkan langkah strategis Polri dalam mendukung ketahanan gizi personel serta memperluas pelayanan kesehatan untuk masyarakat.
SPPG Polri dirancang menjadi unit layanan yang tidak hanya memenuhi kebutuhan gizi anggota kepolisian, tetapi juga memberikan edukasi dan layanan gizi dasar kepada masyarakat sekitar, terutama di wilayah pedesaan yang aksesnya masih terbatas.
Menurut AKBP Eka, Desa Winong dipilih karena letaknya strategis dan memiliki potensi sebagai pusat distribusi pangan dan gizi di wilayah selatan Kebumen. Kehadiran SPPG ini diharapkan bisa mempercepat pencapaian target pembangunan kesehatan berbasis komunitas.
Selain itu, pembangunan SPPG sejalan dengan prioritas nasional dalam penguatan ketahanan pangan dan gizi keluarga. “Kami ingin sinergi antara Polri dan masyarakat semakin erat melalui pendekatan humanis,” tambahnya.
Doa bersama yang dilaksanakan di awal proyek menjadi simbol keterlibatan semua elemen, mulai dari tokoh agama, perangkat desa, hingga warga setempat. Suasana penuh khidmat menggambarkan semangat kolaborasi dalam membangun fasilitas yang berdampak luas.
Redaksi01-Alfian