DUKUNGAN terhadap penguatan ekonomi desa melalui koperasi terus menguat dari parlemen. Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal menyatakan komitmennya mendukung kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang mendorong penguatan Koperasi Merah Putih sebagai motor penggerak ekonomi desa. Hal itu ia sampaikan usai kegiatan reses bersama para kepala desa se-Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Jumat, 20 Juni 2025.
Cucun menilai bahwa desa seharusnya dapat memanfaatkan dana desa tidak hanya untuk belanja rutin, tetapi sebagai jaminan atau kolateral untuk memperoleh akses pembiayaan produktif dari perbankan, terutama Bank-bank milik negara (Himbara). Ia menegaskan pendekatan ini memungkinkan desa untuk mandiri secara finansial dan tidak lagi terus-menerus bergantung pada alokasi dana pusat.
“Desa bisa memanfaatkan dana desa sebagai kolateral. Nanti Bank Himbara yang akan membantu koperasi desa. Jadi, desa bisa berdaya tanpa terus bergantung ke dana pusat,” ujar Cucun dalam siaran persnya, Senin, 23 Juni 2025.
Menurutnya, dengan pengelolaan yang tepat, koperasi desa atau badan usaha milik desa (BUMDes) bisa mencetak keuntungan signifikan. Ia mencontohkan keberhasilan salah satu BUMDes yang telah mencatatkan omzet hingga Rp 4,5 miliar per tahun, dengan laba bersih mencapai Rp 1 miliar. Capaian ini dinilai sebagai bukti bahwa desa memiliki potensi ekonomi besar jika diberi akses pendanaan dan kelembagaan yang kuat.
Pemanfaatan dana desa sebagai kolateral untuk koperasi diyakini bisa menjadi terobosan kebijakan yang mendorong lahirnya desa-desa mandiri secara ekonomi. Selain memperkuat daya saing lokal, strategi ini juga memperluas peluang kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa secara berkelanjutan.
REDAKSI01-ALFIAN