Pelatihan Desa Sekampung Fokus pada Ekonomi dan Stunting

LAMPUNG TIMUR – Pemerintah Kecamatan Sekampung Kabupaten Lampung Timur Provinsi Lampung menyelenggarakan kegiatan Pelatihan dan Sosialisasi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan Posyandu yang diikuti oleh seluruh desa se-Kecamatan Sekampung, Sabtu (14/06/2025). Kegiatan ini berlangsung di Gedung Serba Guna MWCNU Sekampung dan melibatkan kepala desa, pengurus BUMDes, kader Posyandu, serta perwakilan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) dan Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Timur.

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas pengelola BUMDes dalam menjalankan unit usaha secara profesional dan memperkuat peran Posyandu sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan ibu dan anak di tingkat desa. Materi pelatihan untuk BUMDes mencakup strategi peningkatan pendapatan desa melalui usaha produktif, manajemen keuangan dan laporan pertanggungjawaban, serta digitalisasi dan transparansi layanan. Sementara itu, pelatihan untuk kader Posyandu berfokus pada peningkatan kompetensi dalam pemantauan tumbuh kembang anak, penanganan stunting dan gizi buruk, serta integrasi program kesehatan desa dengan sistem informasi kesehatan.

Camat Sekampung, Suparman, S.IP, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah konkret dalam memperkuat kemandirian desa. Ia menegaskan pentingnya sinergi antara BUMDes sebagai pilar ekonomi dan Posyandu sebagai ujung tombak layanan kesehatan masyarakat. Menurutnya, pelatihan ini diharapkan dapat mendorong kemajuan dan kemandirian seluruh desa di wilayah Sekampung.

Perwakilan dari DPMD menekankan pentingnya tata kelola BUMDes yang transparan dan akuntabel agar dapat menjadi penggerak utama ekonomi lokal. Di sisi lain, Dinas Kesehatan memberikan materi mendalam tentang upaya penanganan stunting yang kini menjadi salah satu prioritas nasional dalam bidang kesehatan masyarakat.

Para peserta menunjukkan antusiasme tinggi selama pelatihan berlangsung. Diskusi interaktif dan simulasi menjadi bagian yang paling diminati, karena memberikan kesempatan untuk berbagi pengalaman dan praktik terbaik antar desa. Kegiatan ini juga menjadi ruang kolaborasi yang mempererat hubungan kerja sama lintas desa.

Melalui pelatihan ini, diharapkan pengelola BUMDes dapat mengembangkan usaha yang sesuai dengan potensi lokal secara inovatif, dan kader Posyandu semakin terampil dalam memberikan pelayanan kesehatan yang bersifat preventif dan promotif. Pemerintah Kecamatan Sekampung berkomitmen untuk terus mendukung program-program pemberdayaan desa guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang berkelanjutan dan merata.[]

Redaksi01

About redaksi01

Check Also

Desa Sukoharjo Berharap Status Desa Penghasil Migas Segera Ditetapkan

BOJONEGORO – Pemerintah Desa (Pemdes) Sukoharjo, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, menyampaikan harapan besar …

Dana Desa Jepara: Alokasi Terbesar dan Terkecil Tahun 2025

JEPARA – Dana Desa (DD) untuk 184 desa di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, telah ditetapkan …

Curah Hujan Tinggi, Petani di Bulungan Keluhkan Gagal Panen Sayuran dan Semangka

Bulungan – Petani di Desa Tanjung Buka, Wilayah Satuan Permukiman (SP), Kecamatan Tanjung Palas Tengah, …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *