KUTAI KARTANEGARA – Warga Kelurahan Melayu, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, akan segera menikmati fasilitas kesehatan baru berupa pembangunan Posyandu Mawar 1. Selama ini, pelayanan posyandu di wilayah tersebut masih mengandalkan rumah warga, yang tentunya menghadirkan berbagai keterbatasan baik dalam pengelolaan maupun pengembangan fasilitas.
Lurah Melayu, Aditiya Rakhman, mengungkapkan bahwa salah satu kendala utama dalam mendirikan posyandu permanen adalah terbatasnya lahan yang tersedia. “Wilayah kami kecil dan padat, sementara lahan milik pemerintah juga terbatas. Tahun ini baru ada pembangunan Posyandu Mawar 1,” ujarnya, Selasa (18/03/2025).
Posyandu Mawar 1 yang baru ini rencananya akan dibangun di lahan yang berada di samping RSUD AM Parikesit, yang merupakan aset milik Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kutai Kartanegara. Setelah mendapat persetujuan dari Sekretaris Daerah (Sekda) dan Bupati Kutai Kartanegara, rencana pembangunan tersebut akhirnya dimulai.
Sebuah posyandu yang ideal tentu memerlukan bangunan tetap yang dapat mendukung operasionalnya secara mandiri. Selama ini, posyandu yang menumpang di rumah warga kerap menghadapi kendala seperti ruang yang terbatas, fasilitas yang kurang memadai, serta waktu operasional yang terbatas. Aditiya menjelaskan, “Jika masih menumpang di rumah warga, banyak keterbatasan yang akan menghambat pelayanannya.”
Pemerintah Kelurahan Melayu pun berharap agar seluruh posyandu yang ada di wilayah tersebut dapat memiliki bangunan permanen di masa depan. Saat ini, Kelurahan Melayu memiliki total 12 posyandu yang diharapkan dapat berkembang dengan fasilitas yang lebih layak. Dengan adanya pembangunan posyandu permanen, diharapkan layanan kesehatan masyarakat akan semakin maksimal dan memberikan kemudahan bagi warga dalam mengakses layanan kesehatan. []
Penulis : Anggi Triomi
Penyunting: Nuralim