Dua Desa di Tangaran Terima Program Rehabilitasi Sungai

SAMBAS – Normalisasi sungai yang dilakukan Balai Wilayah Sungai Kalimantan I Pontianak melalui SNVT Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air Provinsi Kalimantan Barat, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, diharapkan dapat memperlancar irigasi lahan pertanian serta mengurangi dampak banjir di beberapa titik wilayah Kecamatan Tangaran.

Program ini menyasar dua desa, yakni Desa Merpati dan Desa Pancur. Sekretaris Kecamatan Tangaran, Endi Kurniawan, mengapresiasi penuh pelaksanaan normalisasi sungai yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. “Kami mengapresiasi kegiatan normalisasi sungai di dua desa di Kecamatan Tangaran yakni di Merpati dan Pancur,” kata Endi, Jumat (11/7/2025).

Menurut Endi, sebelum pelaksanaan dimulai, pihak Balai Wilayah Sungai Kalimantan I Pontianak telah melakukan koordinasi bersama Pemerintah Kecamatan Tangaran, Pemerintah Desa Merpati, dan Pemerintah Desa Pancur. Pertemuan tersebut digelar pada Rabu (9/7) dalam bentuk rapat teknis yang membahas pelaksanaan pekerjaan rehabilitasi jaringan irigasi, khususnya pada daerah irigasi rawa yang menjadi kewenangan daerah di Kalimantan Barat.

Rapat koordinasi ini turut dihadiri Heri Susanto selaku pelaksana teknik SNVT Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air Balai Wilayah Sungai Kalimantan I Provinsi Kalimantan Barat bersama rombongan teknis. “Kami masyarakat Kecamatan Tangaran bersyukur menerima program ini,” ujar Endi.

Balai Wilayah Sungai Kalimantan I juga telah melakukan sosialisasi pelaksanaan normalisasi sungai kepada para pemangku kepentingan di tingkat desa, termasuk para kepala desa dan Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan). Mereka diharapkan menyampaikan informasi secara luas kepada masyarakat, terutama warga yang lahannya akan terdampak atau dilewati oleh proyek ini.

Endi menambahkan bahwa normalisasi ini diharapkan menjadi solusi atas berbagai permasalahan irigasi di Kecamatan Tangaran, baik dalam mendukung produktivitas pertanian dan perkebunan, maupun mengatasi tantangan banjir musiman. “Adanya normalisasi mengurangi dampak banjir, sehingga semua pihak harus mendukung kesuksesan program ini,” ujarnya.

Redaksi03

About adminfahmi

Check Also

Sinergi UGM dan Pemkab PPU Kembangkan Konservasi dan Inovasi Desa di Sekitar IKN

PENAJAM PASER UTARA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) menyambut kunjungan kerja jajaran …

Pemerintah Fokus Libatkan Potensi Ekonomi Desa dalam Sektor Perumahan

JAKARTA – Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) mendorong pelibatan seluruh elemen usaha di tingkat …

Dukungan Pemdes untuk Pendidikan Anak dari Keluarga Tidak Mampu

KERINCI – Pemerintah Desa Sungai Jernih, Kecamatan Pondok Tinggi, Kabupaten Kerinci, kembali menunjukkan komitmennya terhadap …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *