DEPOK – Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto mengajak Forum Keluarga Alumni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (Fokali IMM) untuk turut serta membina masyarakat desa, khususnya dalam menyukseskan program Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih. Ajakan tersebut disampaikan dalam Rapat Koordinasi Fokali IMM bertema “Astacita untuk Indonesia Terang” yang digelar di Depok, Jawa Barat.
“Mungkin ini ladang dakwah kita. Kalau melalui kegiatan ekonomi insya Allah akan lebih cepat pergerakannya, keberhasilannya,” ujar Yandri, seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu (12/7/2025).
Ia menilai Fokali IMM memiliki kapasitas besar dalam membina desa karena didukung oleh keluarga besar Muhammadiyah yang dikenal cerdas dan memiliki komitmen kebangsaan tinggi. Dengan keterlibatan organisasi ini, diharapkan pembangunan desa dapat dilakukan lebih terarah dan berkelanjutan.
Lebih lanjut, Yandri juga berharap Fokali IMM bisa terlibat dalam pengelolaan berbagai unit usaha desa, termasuk pupuk, LPG, beras, minyak goreng, apotek, dan lainnya. “Dengan demikian, roda ekonomi desa dapat berputar dan setiap transaksinya kembali ke kantong warga tanpa menunggu lama,” paparnya.
Dalam kesempatan tersebut, Yandri turut memaparkan sejumlah program prioritas terkait pemerataan ekonomi desa dan pengentasan kemiskinan yang diyakininya sebagai peluang besar untuk mewujudkan Indonesia yang lebih maju dan adil.
Sebanyak 12 rencana aksi strategis disampaikan untuk membangun desa yang kuat dan mandiri. Di antaranya adalah penggerakan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG), swasembada pangan, energi, dan air, pembentukan desa ekspor, pemberdayaan pemuda pelopor desa, konsolidasi program kementerian dan lembaga, serta penguatan digitalisasi dan desa wisata.
Ia menegaskan bahwa potensi desa harus dikembangkan secara maksimal dengan pendampingan tenaga ahli. Fokali IMM dinilai mampu berperan penting karena memiliki jaringan organisasi yang tersebar luas di seluruh Indonesia.
“Kita jangan terlena di kota saja, tapi di desa juga jadi ladang pahala untuk kita, insya Allah. Ini bisa diambil Fokali IMM, bisa kita kerja samakan, kita lakukan bersama-sama. Bidang sosial banyak, bisnisnya juga banyak. Kita menggerakkan ekonomi, di sisi lain juga kita menggerakkan dakwah kita,” pungkasnya.
Redaksi03