3.057 Koperasi Terbentuk di Sulsel, Nyaris Capai Target Penuh

TRANSFORMASI ekonomi kerakyatan di Provinsi Sulawesi Selatan mencatat tonggak sejarah baru. Hingga pertengahan Juli 2025, sebanyak 3.057 koperasi telah resmi terbentuk di seluruh desa dan kelurahan, dari total target 3.059 wilayah administratif. Capaian ini menandai keseriusan dan konsistensi Sulsel dalam mendukung program nasional Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih yang digagas pemerintah pusat.

Plt Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sulsel, Andi Eka, mengungkapkan hal tersebut dalam pernyataannya pada Kamis (10/07/2025). Menurutnya, pembentukan koperasi bukan sekadar formalitas kelembagaan, tetapi merupakan bagian integral dari strategi peningkatan kesejahteraan masyarakat berbasis komunitas.

“Ini adalah bukti konkret bahwa Sulsel tidak hanya menyambut program pusat, tapi benar-benar mengimplementasikannya dengan pendekatan partisipatif dan kolaboratif,” ujarnya.

Sementara itu, di wilayah terpisah, Pemerintah Kabupaten Sumbawa melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) juga tengah menginisiasi program kunjungan pembelajaran pengembangan potensi desa. Meski berasal dari provinsi berbeda, semangat penguatan kapasitas desa menjadi benang merah yang menyatukan agenda pembangunan di daerah-daerah tersebut.

Koperasi Merah Putih di Sulsel dirancang sebagai motor ekonomi baru yang tidak hanya menopang UMKM lokal, tetapi juga memperkuat ketahanan pangan, akses permodalan, serta penciptaan lapangan kerja berbasis desa. Keberhasilannya di Sulsel menjadi model replikasi nasional yang diharapkan dapat diadopsi oleh provinsi lain.

Inisiatif penguatan kelembagaan desa, seperti yang dilakukan DPMD Sumbawa melalui kegiatan pembelajaran lintas daerah, memperkuat narasi bahwa masa depan Indonesia dibangun dari desa. Kolaborasi antardaerah pun menjadi kunci agar koperasi tidak sekadar berdiri di atas kertas, tetapi tumbuh sebagai entitas ekonomi yang hidup dan berdampak.

Dengan capaian ini, Sulawesi Selatan membuktikan bahwa transformasi desa bukan lagi wacana, melainkan kerja nyata. Program Koperasi Merah Putih bukan sekadar simbol semangat kebangsaan, tetapi juga medium pemberdayaan yang relevan dengan kebutuhan zaman.

Redaksi01-Alfian

About redaksi01

Check Also

Koperasi Desa Merah Putih Siap Diresmikan, Banyak Sudah Jalan Mandiri

JAKARTA – Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Pangan (Kemenko Pangan) mencatat hampir 77 ribu Koperasi …

Dana Desa Biak Numfor 2025 Capai Rp188 Miliar, Fokus BLT hingga Ketahanan Pangan

BIAK NUMFOR – Pemerintah Kabupaten Biak Numfor melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) mengungkapkan …

Program Desaku Maju Lampung Tuai Apresiasi Pemerintah Pusat

LAMPUNG SELATAN – Upaya Gubernur Lampung dalam program ketahanan pangan dan pengembangan ekonomi desa mendapat …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *