BANJARNEGARA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjarnegara menggelar kegiatan roadshow ke sejumlah wilayah sebagai bagian dari upaya mempererat komunikasi antara pemerintah daerah dengan masyarakat, sekaligus untuk memantau pelaksanaan program pembangunan desa.
Roadshow ini dimulai dengan kunjungan ke Kecamatan Wanadadi dan Kecamatan Pagedongan, dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Banjarnegara, Wakhid Jumali.
“Para pemangku kebijakan di desa adalah motor penggerak yang memimpin dan mengelola berbagai aspek kehidupan desa, mulai dari pemerintahan, pembangunan, hingga pemberdayaan masyarakat,” kata Wabup Wakhid Jumali di hadapan para kepala desa dan perangkat desa.
Ia berharap kegiatan roadshow ini menjadi ajang dialog dua arah untuk menyerap aspirasi serta merespons dinamika yang terjadi di desa. “Banjarnegara sedang mempunyai mimpi yang besar, yaitu mewujudkan Banjarnegara Maju dan Sejahtera,” tegasnya.
Wabup juga mendorong para pengelola kebijakan di desa agar lebih kreatif dalam memanfaatkan sumber daya yang ada demi kepentingan pembangunan dan ekonomi desa. Selain itu, ia menekankan pentingnya peningkatan kualitas pendidikan masyarakat melalui Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).
Ia mengatakan bahwa pemanfaatan PKBM merupakan solusi untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat, khususnya bagi mereka yang belum terjangkau oleh pendidikan formal. Hal ini diharapkan mampu mendongkrak Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di desa.
“Dengan memanfaatkan IPM yang tinggi, desa dapat mengidentifikasi sektor-sektor yang perlu ditingkatkan dan merancang program pembangunan yang lebih efektif,” ujarnya.
Turut mendampingi roadshow tersebut sejumlah pejabat daerah, seperti Asisten Pemerintahan dan Kesra Anang Sutanto, Kepala Baperlitbang Yusuf Agung Prabowo, Inspektur Agung Yusianto, Kepala Indakop UKM Adi Cahyono, Kepala Dispermades Hendro Cahyono, serta perwakilan dari beberapa OPD terkait.
Sebagai tindak lanjut, Wabup membagikan formulir kepada kepala desa, sekretaris desa, pengelola BUMDes, dan pengurus Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes MP) untuk mengisi data program serta permasalahan yang dihadapi. Formulir ini akan dikaji oleh Baperlitbang sebagai dasar evaluasi dan perumusan kebijakan pembangunan desa ke depan.
Redaksi03