DI TENGAH rintik hujan yang membasahi malam, semangat membangun desa justru menghangat. Prosesi pengukuhan pengurus dan anggota Paguyuban Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo, periode 2025–2027 berlangsung khidmat dan penuh makna pada Minggu malam (07/07/2024).
Upacara pengukuhan yang memasuki edisi ke-17 ini menjadi simbol keberlanjutan semangat kebersamaan dan sinergi antar-BPD di tingkat kecamatan. Dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, antara lain Ketua Paguyuban BPD Sidoarjo, H. Mulyono, anggota DPRD Sidoarjo dari Fraksi Golkar, Moh. Nizar, Camat Tarik, Heri Subagyo, serta Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Sidoarjo, Probo Agus Sunarno.
Dalam sambutannya, H. Mulyono menekankan pentingnya soliditas BPD sebagai pilar demokrasi di tingkat desa. Ia menyebut pengukuhan ini bukan hanya seremoni, melainkan momentum memperkuat peran BPD sebagai penjaga aspirasi dan mitra strategis pemerintahan desa.
Senada, Camat Tarik, Heri Subagyo, menyampaikan apresiasinya atas komitmen Paguyuban BPD yang terus konsisten menjadi wadah komunikasi dan koordinasi antaranggota. Ia berharap, BPD tidak hanya aktif dalam rapat desa, tetapi juga terlibat langsung dalam menyusun visi pembangunan yang berpihak pada rakyat.
Sementara itu, Plt Kadis PMD Probo Agus Sunarno menegaskan bahwa penguatan kapasitas BPD harus terus didorong. Ia menggarisbawahi pentingnya peningkatan kualitas tata kelola desa yang transparan, akuntabel, dan partisipatif.
Di bawah guyuran hujan yang menyelimuti malam pengukuhan, para anggota yang baru dikukuhkan tampak antusias dan solid. Rangkaian acara ditutup dengan doa bersama dan pernyataan komitmen untuk mewujudkan desa yang maju dan masyarakat yang sejahtera, dimulai dari kerja nyata BPD.
Redaksi01-Alfian