Kopdes Merah Putih Diyakini Dongkrak Ekonomi Desa, DPRD Malang Prediksi Pertumbuhan Capai 5,82 Persen

MALANG – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malang, Alayk Mubarok, menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi daerahnya diproyeksikan mencapai 5,82 persen pada tahun 2025. Ia menilai, kegiatan ekonomi melalui program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopdes Merah Putih) akan menjadi penggerak utama bagi peningkatan ekonomi di wilayah pedesaan.

“Dari tujuh kegiatan unit usaha utama Kopdes Merah Putih, ditambah berbagai kegiatan usaha tematik sesuai potensi lokal di semua desa/kelurahan, tentu akan terjadi ekosistem kegiatan perekonomian yang lebih masif,” ujar Alayk Mubarok saat ditemui pada Senin (7/7/2025).

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang pun optimistis bahwa proyeksi ini akan menciptakan dinamika ekonomi positif, yang berdampak langsung pada perbaikan kondisi sosial ekonomi masyarakat. Alayk menegaskan bahwa proses pengembangan Kopdes Merah Putih memang tidak bisa dilakukan secara instan, namun peluang keberhasilannya cukup terbuka, terutama karena adanya dukungan dari berbagai pihak.

Ia mencontohkan kemudahan akses permodalan yang diberikan oleh bank-bank Himbara (Himpunan Bank Milik Negara) sebagai salah satu peluang penting yang bisa dimanfaatkan oleh koperasi desa untuk memperluas usaha mereka.

“Tentu dengan terbangunnya ekosistem perekonomian yang lebih bergairah di desa-desa, maka kesejahteraan ekonomi tidak hanya terpusat di daerah perkotaan. Terlebih, prinsip dari, oleh, dan untuk masyarakat, maka perekonomian masyarakat di desa itu sendiri akan mendorong kesejahteraan masyarakat,” jelas politisi dari Fraksi Gerindra tersebut.

Namun demikian, ia mengingatkan bahwa eksistensi dan perkembangan usaha serta ekosistem ekonomi berbasis Kopdes Merah Putih sangat tergantung pada kapasitas sumber daya manusia (SDM) dan tata kelola di masing-masing koperasi desa.

“Maka, kami dalam pembahasan di Badan Anggaran kemarin, memberi atensi serius terhadap persoalan kapasitas sumber daya pengelolaan Kopdes Merah Putih ini. Ini yang nanti harus diperkuat terus sampai benar-benar berjalan dan bisa berkembang (mandiri),” pungkas Alayk.

Program Kopdes Merah Putih sendiri menjadi bagian dari strategi pemerintah untuk membangun ekonomi kerakyatan berbasis potensi lokal yang tersebar di desa-desa, dengan harapan bisa menciptakan pemerataan pembangunan dan mengurangi kesenjangan antara desa dan kota.

Redaksi03

About adminfahmi

Check Also

Desa Kalai Revisi RPJMDes 2025–2027, Arah Baru Pembangunan Dimulai

DALAM upaya memperkuat arah pembangunan desa yang lebih inklusif dan adaptif, Pemerintah Desa Kalai, Kecamatan …

Desa Terpadu, Solusi Relokasi Warga Terdampak Tambang

PEMERINTAH Kabupaten Tanah Laut mulai mempersiapkan langkah strategis dalam penanganan dampak sosial akibat aktivitas pertambangan …

DPMD Kukar Genjot Digitalisasi Data Desa

DI TENGAH dinamika pembangunan desa yang menuntut ketepatan dan efisiensi, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *