ADVERTORIAL — Peran Bunda PAUD di Kabupaten Kutai Kartanegara terus diperkuat sebagai garda terdepan dalam mewujudkan layanan pendidikan anak usia dini (PAUD) yang merata dan berkualitas. Komitmen ini tercermin dalam kehadiran dan partisipasi aktif Bunda PAUD Kukar, Andi Deezca Pravidhia Aulia Rahman Basri, dalam Jambore dan Musyawarah Besar (Mubes) Bunda PAUD Tahun 2025 yang berlangsung selama tiga hari, sejak (27–29 Juni 2025) di Kecamatan Kota Bangun.
Dalam kegiatan tersebut, Andi Deezca atau yang akrab disapa Bunda Deezca, menegaskan pentingnya peran strategis Bunda PAUD sebagai penggerak utama layanan PAUD di wilayah masing-masing. Ia menyampaikan bahwa pembangunan sumber daya manusia dimulai dari pondasi yang kuat, yakni pendidikan anak usia dini.
“Bunda PAUD harus hadir bukan hanya sebagai simbol, tetapi sebagai penggerak aktif yang mampu menjalin kerja sama dengan berbagai pihak,” ujar Bunda Deezca di sela-sela kegiatan.
Ia menilai bahwa sinergi antara Bunda PAUD di tingkat desa, kecamatan, hingga kabupaten menjadi kunci utama keberhasilan dalam mengembangkan layanan PAUD yang inklusif. Diskusi kelompok yang dipimpinnya membahas tantangan riil di lapangan, termasuk pemerataan akses, peningkatan kompetensi pendidik, serta pentingnya kerja sama lintas sektor.
“Saya bangga melihat antusiasme dan semangat ibu-ibu luar biasa yang hadir. Mereka adalah ujung tombak pembangunan karakter anak-anak Kukar,” tuturnya.
Acara ini juga menjadi ajang apresiasi, di mana Bunda Deezca memberikan penghargaan kepada peserta terbaik. Kecamatan Loa Janan berhasil meraih predikat Juara Umum, sedangkan peserta lain menerima penghargaan atas dedikasi mereka.
Bunda Deezca menutup kegiatan dengan ajakan untuk terus melangkah maju bersama demi layanan PAUD yang unggul. “Mari kita jadikan kegiatan ini sebagai tonggak awal untuk melangkah lebih jauh. Kukar membutuhkan generasi yang kuat, dan itu dimulai dari PAUD yang berkualitas,” katanya.[]
Penulis: Hariyadi | Penyunting: Agus Riyanto