PEMERINTAH Desa Segihan, Kecamatan Sebulu, Kabupaten Kutai Kartanegara, menetapkan sektor pertanian sebagai prioritas utama dalam rencana pembangunan desa tahun 2025. Fokus utama diarahkan pada penguatan infrastruktur pertanian, khususnya sistem irigasi, guna mendukung produktivitas petani secara menyeluruh.
Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Kepala Desa Segihan, Hendra Wahyudi, pada Senin (01/07/2024) dalam agenda penyusunan rencana kerja tahunan desa. Menurutnya, keputusan ini didasarkan pada kondisi sosial ekonomi mayoritas warga yang menggantungkan hidup dari sektor pertanian.
Lebih lanjut Hendra menambahkan, komoditas pertanian yang dikembangkan di Desa Segihan mencakup budidaya padi, peternakan, dan perkebunan. Ketiga sektor tersebut saling terhubung dan membutuhkan dukungan infrastruktur yang memadai.
Salah satu infrastruktur yang menjadi perhatian utama adalah sistem irigasi. Hendra menilai, banyak saluran air yang saat ini belum optimal dalam mengairi lahan pertanian, khususnya pada musim kemarau. Oleh sebab itu, program perbaikan dan pembangunan irigasi dirancang sebagai langkah strategis menuju kemandirian pangan desa.
Selain infrastruktur, Hendra juga membuka peluang untuk kerja sama lintas sektor, termasuk dengan pemerintah daerah dan pihak swasta, guna memperkuat akses modal, pelatihan, dan teknologi pertanian yang ramah lingkungan.
Kebijakan ini mendapat dukungan positif dari warga, terutama kelompok tani setempat. Mereka berharap langkah tersebut dapat meningkatkan hasil panen sekaligus memperbaiki taraf hidup para petani.
Dengan arah pembangunan yang jelas dan terukur, Pemerintah Desa Segihan menegaskan komitmennya untuk menjadikan sektor pertanian sebagai motor utama pertumbuhan ekonomi desa yang inklusif dan berkelanjutan.
Redaksi01-Alfian