PEMERINTAH Kabupaten Jombang menegaskan kembali komitmennya untuk membangun dari akar rumput: desa. Dalam pertemuan strategis bersama pengurus Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (DPC ABPEDNAS), Bupati Jombang, H. Warsubi, menggarisbawahi peran sentral Badan Permusyawaratan Desa (BPD) sebagai jembatan aspirasi masyarakat sekaligus pengawas demokrasi di tingkat lokal.
“Kami ingin pembangunan tidak berhenti di kota. Akselerasi kemajuan harus dimulai dari desa,” tegas Warsubi dalam sambutannya di Pendopo Kabupaten Jombang pada Jumat (05/07/2025). Ia turut mengucapkan selamat kepada pengurus DPC ABPEDNAS yang baru saja dilantik, seraya berharap organisasi tersebut mampu memperkuat soliditas dan kapasitas anggotanya.
Merujuk pada Permendagri Nomor 110 Tahun 2016, Bupati Warsubi menekankan bahwa BPD bukan sekadar pelengkap struktur pemerintahan desa. Fungsi strategis BPD mencakup pembahasan peraturan desa, penampungan aspirasi, hingga pengawasan terhadap kinerja kepala desa.
“BPD adalah mitra utama kepala desa, bukan penonton. Mereka wajib menjadi motor partisipasi warga dalam pengambilan keputusan yang menyentuh langsung kepentingan rakyat,” jelasnya.
Lebih lanjut, Warsubi mengajak BPD, kepala desa, dan pemerintah daerah untuk bersinergi menciptakan tata kelola pemerintahan desa yang transparan, partisipatif, dan akuntabel. Ia percaya bahwa desa yang maju akan menjadi fondasi kuat bagi peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Jombang.
Menanggapi dinamika organisasi BPD di tingkat nasional, termasuk munculnya dua wadah besar yakni ABPEDNAS dan PABPDSI, Bupati Jombang menilai hal tersebut wajar selama tetap mengedepankan tujuan yang sama.
“Tidak perlu khawatir soal dualisme. Selama tujuannya satu—untuk kesejahteraan desa—semua pihak bisa berjalan bersama,” ujarnya diplomatis.
Warsubi menyatakan optimismenya bahwa melalui sinergi antara ABPEDNAS dan seluruh pemangku kepentingan desa, visi “Jombang Maju dan Sejahtera untuk Semua” akan semakin nyata, dengan desa sebagai garda terdepan pembangunan.
Redaksi01-Alfian