JOMBANG – Pemerintah Desa (Pemdes) Mojotrisno, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, menunjukkan perhatian besar terhadap aspek keamanan lingkungan. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah melalui penguatan sistem keamanan berbasis masyarakat dan teknologi.
Selain menggiatkan program satuan keamanan lingkungan (Satkamling), Pemdes Mojotrisno juga memasang 32 unit kamera pengawas atau Closed-Circuit Television (CCTV) di berbagai titik strategis desa. “Alhamdulillah, kemarin kami meraih juara 1 Kapolres Award Desa Aman 2025. Penghargaan diserahkan bertepatan peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Pendopo Kabupaten Jombang, Selasa (1/7),” ungkap Kepala Desa Mojotrisno, Nanang Sugiarto.
Ia menjelaskan bahwa semua CCTV yang terpasang mengarah ke jalan dan ditempatkan di seluruh akses keluar-masuk tiga dusun di wilayah Mojotrisno, yaitu Dusun Sanan, Dusun Subontoro, dan Dusun Ngemplak. “Seluruhnya bisa dipantau secara terpadu melalui monitor yang ada di kantor desa, serta bisa diakses melalui handphone milik ketua rukun warga (RW),” terangnya.
Penyebaran lokasi CCTV meliputi wilayah Ngemplak Utara, Ngemplak Selatan, Sanan Selatan, Sanan Timur, Subontoro Barat, Subontoro Timur, Subontoro Santren, hingga kawasan Trisno Asri. Nanang menambahkan, “Kita berencana menambah CCTV di dalam wilayah kampung.”
Tak hanya fokus pada pengawasan digital, Desa Mojotrisno juga memiliki 24 satuan Satkamling aktif yang tersebar di delapan RW. “Di desa kami terdapat 8 RW, dan di tiap RW terdapat 1 Pos Keamanan Lingkungan (Poskamling) induk serta 3 hingga 4 poskamling kecil. Dari jumlah total tersebut, setengahnya dilengkapi dengan fasilitas wifi gratis,” ujarnya.
Setiap poskamling induk sekaligus berfungsi sebagai balai RW, yang juga dilengkapi dengan alarm untuk mengumpulkan dan memberi tahu warga jika terjadi kejadian darurat. “Keberadaan poskamling sekaligus mewujudkan suasana guyub rukun serta menjalin silaturahmi antarwarga,” imbuhnya.
Pemdes Mojotrisno juga menjalin sinergi aktif dengan bhayangkara pembina keamanan dan ketertiban masyarakat (Bhabinkamtibmas) dalam mendukung keamanan di tingkat desa. Kolaborasi ini menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam menciptakan lingkungan yang aman dan tertib.
“Alhamdulillah prestasi ini mendapat apresiasi bahwa desa kami tergolong aman, dan terbukti sepanjang tahun ini tidak terjadi kasus pencurian di desa kami,” pungkas Nanang.
Redaksi03