Presiden Siap Resmikan 80 Ribu Koperasi Desa

PEMERINTAH Republik Indonesia tengah menyiapkan langkah monumental dalam pembangunan ekonomi nasional berbasis kerakyatan melalui program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopdes Merah Putih). Program strategis ini dijadwalkan akan diresmikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto pada Jumat (19/07/2025).

Koperasi yang digagas sebagai poros ekonomi desa ini bukan sekadar program seremonial, melainkan bagian dari desain besar pembangunan nasional dari bawah, dengan desa dan kelurahan sebagai ujung tombak. Dalam keterangannya, Menteri Koordinator Bidang Pangan sekaligus Ketua Satgas Kopdes Merah Putih, Zulkifli Hasan, menyatakan bahwa hingga akhir Mei 2025, sebanyak 80 ribu koperasi telah terbentuk di seluruh pelosok negeri.

“Dari jumlah tersebut, 65 ribu koperasi sudah berbadan hukum, dan sisanya tengah dalam proses finalisasi legalitas. Target kami adalah seluruh koperasi resmi secara hukum sebelum Presiden meresmikan program ini,” tegas Zulkifli.

Kopdes Merah Putih tidak hanya dibentuk sebagai instrumen formal, tetapi sebagai entitas ekonomi produktif yang menjadi simpul distribusi, penyimpanan, dan pemasaran hasil pertanian serta produk lokal desa. Pemerintah menyusun koperasi sebagai agen ekonomi rakyat sekaligus lembaga keuangan mikro yang transparan dan profesional.

Melalui koperasi berbadan hukum, pemerintah juga membuka akses pinjaman hingga Rp3 miliar per koperasi dari perbankan nasional (bank Himbara) untuk memperkuat permodalan usaha desa.

Langkah ini diyakini akan memperpendek rantai distribusi, menurunkan biaya logistik pangan, dan meningkatkan pendapatan petani serta pelaku UMKM desa.

Menurut Zulkifli, Kopdes akan menjadi garda depan ketahanan pangan nasional, dengan berperan sebagai gudang penyimpanan pangan rakyat dan penghubung langsung antara produsen dan pasar. Peran koperasi tak lagi terbatas pada simpan-pinjam, tetapi akan berkembang menjadi pusat logistik komunitas dan wahana distribusi barang pokok.

“Ini bukan koperasi biasa. Ini koperasi masa depan yang dirancang berbasis teknologi, hukum, dan kepemimpinan rakyat desa sendiri,” ujarnya.

Peresmian oleh Presiden Prabowo bukan sekadar seremoni, melainkan penanda dimulainya era baru ekonomi nasional yang digerakkan dari desa. Pemerintah menyadari bahwa krisis global hanya dapat dihadapi dengan memperkuat struktur ekonomi dalam negeri melalui pemberdayaan komunitas.

Dengan legalitas yang jelas, struktur kepengurusan yang kuat, dan dukungan regulasi, Kopdes Merah Putih diharapkan menjadi pilar utama pertumbuhan ekonomi Indonesia dari bawah ke atas.

Redaksi01-Alfian

About redaksi01

Check Also

Dinas PMD OKI Genjot Tertib Dana Desa

KOMITMEN Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dalam memperkuat tata kelola pemerintahan desa kembali ditegaskan …

Desa Powalutan Tetapkan 35 Penerima BLT Berdasarkan Musdes

PEMERINTAH Desa Powalutan, Kecamatan Ranoyapo, kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung upaya pemulihan ekonomi masyarakat pedesaan …

Kopdes Merah Putih: Antara Semangat dan Realitas

PEMERINTAH Pusat melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 secara resmi mencanangkan pembentukan Koperasi …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *