KETAHANAN pangan tak lagi menjadi isu nasional semata, tetapi kini menjadi bagian penting dari strategi pembangunan desa. Ratusan kepala desa, perangkat desa, dan ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se-Kabupaten Kotabaru menunjukkan komitmen serius dalam mendalami strategi ketahanan pangan melalui Bimbingan Teknis (Bimtek) yang digelar di Hotel Banjarmasin International.
Di tengah ancaman perubahan iklim, fluktuasi harga bahan pokok, dan tantangan distribusi pangan di wilayah kepulauan, Bimtek ini hadir sebagai respons konkret dari pemerintah desa untuk memperkuat ketahanan pangan berbasis lokal. Pelatihan ini tak hanya membahas aspek teknis pertanian dan peternakan, tetapi juga manajemen kelembagaan dan perencanaan program desa yang berkelanjutan.
Kehadiran para pemimpin desa dalam kegiatan ini menunjukkan kesadaran kolektif bahwa pangan adalah pilar utama kesejahteraan masyarakat desa. Mereka tidak hanya dituntut mengurus administratif pemerintahan, tapi juga menjadi motor penggerak ketahanan pangan di wilayah masing-masing.
Bimtek ini juga menjadi wadah pertukaran gagasan antar-desa, membangun jejaring, dan menyatukan visi dalam menciptakan desa yang mandiri secara pangan. Diharapkan hasil dari pelatihan ini segera diimplementasikan dalam program prioritas desa, termasuk pengelolaan lahan produktif, penguatan BUMDes di sektor pangan, dan peningkatan partisipasi masyarakat dalam program kemandirian pangan.
Dengan strategi yang tepat dan kolaborasi yang kuat, desa bukan hanya mampu bertahan di tengah krisis pangan global, tetapi juga menjadi garda terdepan dalam mewujudkan kedaulatan pangan dari akar rumput.
Redaksi01-Alfian