Desa Nusantara Jaringan Media Desa Nusantara
Related Articles
JAKARTA – Komisi V DPR RI menyatakan berkomitmen bersama Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) memperjuangkan kenaikan anggaran kementerian tersebut pada tahun anggaran 2025.
“Komisi V DPR RI bersama dengan Kementerian Desa PDTT akan memperjuangkan kenaikan anggaran, sesuai pagu kebutuhan melalui mekanisme pembahasan RUU tentang APBN di DPR RI,” kata Ketua Komisi V DPR RI Ridwan Bae dalam Rapat Kerja Komisi V DPR RI bersama Kemendes PDTT di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa.
Ia mengatakan pula bahwa kesepakatan komitmen tersebut hasil dari sinergisitas antara Komisi V DPR dan Kemendes PDTT dalam upaya meningkatkan pembangunan desa dan daerah tertinggal, dan transmigrasi.
Sebelumnya, diketahui bahwa pagu kebutuhan anggaran Kemendes PDTT tahun anggaran 2025 mencapai Rp4,3 triliun. Akan tetapi, pagu indikatif yang ditetapkan dalam Nota Keuangan RAPBN 2025 adalah sebesar Rp2,3 triliun.
“Anggaran Kementerian Desa PDTT turun lagi, bahkan backlog-nya hampir 100 persen dari Rp4 triliun lebih, jadi Rp2 triliun lebih yang dipenuhi,” ujar Ridwan.
Dia mengatakan Kemendes PDTT hampir setiap tahun dihadapkan dengan persoalan anggaran, padahal pemerintah memiliki keinginan yang tinggi untuk membangun Indonesia dari desa.
“Tapi fakta yang terjadi, anggaran untuk desa begitu sangat minim, Rp2,3 triliun ini kalau untuk gaji pegawai dan pendamping desa Rp1,5 triliun, maka berarti kurang lebih hanya Rp700 miliar yang dikelola Kemendes PDTT. Nah kalau Rp700 miliar ini untuk 75.000 desa, itu hanya berapa desa yang bisa disentuh,” kata dia.
Oleh karena itu, komitmen memperjuangkan anggaran diapresiasi langsung oleh Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar.
Menteri yang akrab disapa Gus Halim itu, menilai sinergitas dan kerja sama yang dibangun baik oleh dua lembaga itu bisa bermanfaat bagi desa-desa di seluruh Indonesia.
“Saya atas nama pribadi maupun atas nama Menteri Desa PDTT, mengucapkan terima kasih atas seluruh arahan, sinergitas, dan kebersamaan yang kita bangun dengan sangat bagus selama perjalanan pemerintah periode ini. Mudah-mudahan fase yang terakhir nanti bisa kita jalani sebaik-baiknya,” ujar Gus Halim.
