Dana Desa Rp308 Juta untuk Ayam: Gaya Unik Kades Bertato Hoho Alkaf Bikin Heboh!

KEPALA Desa Purwasaba, Kecamatan Mandiraja, Kabupaten Banjarnegara, Hoho Alkaf kembali menjadi sorotan publik. Penampilannya yang nyentrik dengan tato di tangan dan leher tak menyurutkan kiprahnya sebagai pemimpin desa yang berorientasi pada pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.

Hoho Alkaf telah menjabat sejak 2019 dan dikenal luas karena tampil berbeda dari kepala desa pada umumnya. Dalam sebuah video yang viral di platform X (dulu Twitter) @kegblgnunfaedh pada Sabtu (28/6/2025), Hoho terlihat mengenakan seragam ASN sambil berdiri di peternakan ayam milik desa. Ia menjelaskan secara langsung penggunaan Dana Desa Tahun Anggaran 2025 yang dialokasikan untuk sektor ketahanan pangan.

“Assalamualaikumum besti-bestiku, nih anggaran Dana Desa tahun 2025, sekitar 20 persen untuk ketahanan pangan. Kita menambah ternak ayam petelur. Di sini 3.000 ekor. Anggaran 20 persennya itu sekitar Rp 308 juta,” kata Hoho dalam video tersebut.

Selain ayam, ia juga memperlihatkan kolam lele di bawah kandang dan budidaya ikan nila, serta memperkenalkan aktivitas pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Dana Desa tahun ini juga digunakan untuk BLT Dana Desa sebesar 10 persen, serta untuk penanganan stunting, pembangunan kolam renang, dan pengembangan desa wisata.

Penampilan Hoho yang tidak biasa disertai gaya komunikasi yang santai menarik perhatian warganet. Video tersebut telah ditonton lebih dari 335 ribu kali, dengan 4 ribu tanda suka, 110 komentar, dan 342 kali dibagikan. Ada yang mengapresiasi, ada pula yang menyampaikan kritik, namun Hoho tetap fokus membangun desa.

Hoho juga dikenal karena kontribusinya sebelum dan selama menjabat. Ia pernah mengaspal jalan desa sepanjang 800 meter menggunakan dana pribadi, serta menghibahkan mobil pribadinya untuk operasional desa. “Saya sudah serahkan surat-surat mobil ke desa,” katanya.

Terkait penampilan bertato, Dirjen Bina Pemerintahan Desa Kemendagri, Eko Prasetyanto, menegaskan tidak ada aturan yang melarang. “Syarat calon kepala desa hanyalah minimal berusia 25 tahun, pendidikan setingkat SLTP, serta patuh pada UUD dan Pancasila,” jelasnya.

Redaksi03

About adminfahmi

Check Also

Warga Dorong Pemekaran Desa Kopo

PDF đź“„BOGOR DESA NUSANTARA Desa Kopo yang berada di Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, kembali menjadi …

Dana Desa Wonogiri 2026 Turun Rp26 Miliar, Kades Resah

PDF đź“„WONOGIRI DESA NUSANTARA Penerimaan Dana Desa di Kabupaten Wonogiri pada tahun anggaran 2026 mengalami …

ADD Kota Batu Terancam Turun di 2026

PDF đź“„KOTA BATU DESA NUSANTARA Pemerintah Kota (Pemkot) Batu memastikan akan melakukan penyesuaian anggaran desa …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *