UPAYA Pemerintah Kabupaten Manokwari dalam mendorong kemandirian ekonomi berbasis desa melalui program pembentukan Koperasi Merah Putih menunjukkan capaian signifikan. Sebanyak 173 koperasi di kampung dan kelurahan ditargetkan rampung pembentukan badan hukumnya pada akhir Juli 2025.
Namun, lebih dari sekadar pencapaian administratif, tantangan terbesar justru terletak pada keberlanjutan operasional koperasi dan kesiapan sumber daya manusianya. Fokus pada legalitas penting, tetapi tidak cukup jika tidak dibarengi penguatan kapasitas dan model bisnis koperasi berbasis potensi lokal.
Pemerintah Kabupaten Manokwari melalui Satuan Tugas Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih telah menyelesaikan tahapan sosialisasi dan musyawarah desa di seluruh kampung. Hingga Sabtu (28/06/2025), dari total 173 koperasi, sebanyak 138 masih dalam tahap pengurusan akta notaris, sementara 32 koperasi telah memiliki status badan hukum.
“Proses legalitas memang krusial, namun kami juga menekankan pentingnya pengembangan SDM koperasi agar mampu mengelola usaha secara profesional dan mandiri,” kata Bupati Manokwari Hermus Indou.
Pemkab Manokwari menanggung seluruh biaya administrasi legalitas sebagai bentuk komitmen mendorong koperasi sebagai pilar ekonomi rakyat. Namun demikian, Hermus menilai bahwa tanpa pelatihan manajerial, literasi keuangan, dan pemahaman konsep bisnis, koperasi akan kesulitan bertahan dalam jangka panjang.
Ke depan, penguatan kelembagaan koperasi akan diarahkan agar mampu mengakses pembiayaan dari lembaga seperti Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) atau bank Himbara, serta menjalankan unit usaha yang relevan dengan potensi desa seperti pertanian, peternakan, atau kerajinan lokal.
Inisiatif ini merupakan bagian dari program nasional yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto untuk memperluas akses ekonomi dan menciptakan sistem usaha produktif dari desa. Kabupaten Manokwari menjadi salah satu daerah di Papua Barat yang bergerak cepat menyambut program tersebut dengan pendekatan kolektif dan berbasis komunitas.
Redaksi01-Alfian