DONOSARI – Semangat ibu-ibu yang memiliki balita di RW 1 dan RW 2 Desa Donosari kembali terlihat saat pelaksanaan kegiatan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) balita di wilayah masing-masing. Di tengah era adaptasi kebiasaan baru (new normal), pelaksanaan Posyandu dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Para kader, bidan desa, ibu, serta anak balita yang hadir diwajibkan memakai masker, menjaga jarak saat datang maupun duduk, serta mencuci tangan menggunakan sabun di area yang telah disediakan sebelum memasuki lokasi pelayanan.
Kegiatan Posyandu di RW 1 dilaksanakan pada Rabu (24/06/2020) bertempat di rumah Kepala Dusun 1, Marzuki, RT 04 RW 01. Sementara itu, sehari sebelumnya pada Selasa (23/06/2020), kegiatan serupa digelar di rumah Bapak Jumadi, RT 01 RW 2, sebagai lokasi Posyandu Balita 1B.
Kegiatan ini mendapat sambutan baik dari masyarakat. Seluruh pihak yang terlibat, mulai dari kader hingga para orang tua balita, menjalankan aturan new normal dengan tertib dan penuh tanggung jawab.
“Alhamdulillah, semua unsur yang hadir mematuhi protokol yang sudah ditetapkan. Ini menunjukkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan di masa pandemi,” ujar salah satu kader Posyandu.
Pembukaan kembali layanan Posyandu ini akan dievaluasi pada akhir bulan. Pemerintah desa akan meninjau efektivitas serta dampak dari kegiatan tersebut terhadap masyarakat.
“Jika pelaksanaannya dinilai berjalan baik dan memberi manfaat tanpa menimbulkan risiko kesehatan, maka Posyandu akan dilanjutkan pada bulan berikutnya. Namun, apabila justru menimbulkan dampak negatif atau membahayakan, kegiatan ini akan dihentikan sementara hingga waktu yang belum ditentukan,” jelas petugas desa.
Dengan dilaksanakannya Posyandu secara bertahap dan penuh kehati-hatian, diharapkan kebutuhan gizi dan kesehatan anak balita tetap dapat terpenuhi meski dalam situasi pandemi. Pemerintah desa juga berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi wilayah lain dalam menyesuaikan pelayanan kesehatan dasar di masa new normal. []
Redaksi10