Bogor Serius Bangun Desa Wisata

KABUPATEN Bogor mulai menggencarkan pengembangan desa wisata sebagai langkah strategis membangun ketahanan ekonomi lokal. Inisiatif ini ditegaskan langsung oleh Bupati Bogor, Rudy Susmanto, saat menutup Festival Desa Wisata dalam rangkaian Kabogorfest 2025 di Stadion Pakansari, Cibinong, pada Minggu (15/6).

Pemerintah Kabupaten Bogor menilai sektor pariwisata desa memiliki potensi besar dalam mendongkrak perekonomian masyarakat, sekaligus memperkuat identitas budaya lokal. Rudy menyatakan bahwa festival ini bukan sekadar perayaan tahunan, tetapi awal dari langkah jangka panjang untuk membangun fondasi ekonomi berbasis kearifan lokal.

“Desa-desa di Bogor menyimpan potensi luar biasa yang belum tergarap optimal. Kita ingin ini jadi gerakan kolektif menuju penguatan ekonomi rakyat lima tahun ke depan,” kata Rudy.

Untuk mendukung pengembangan tersebut, Pemkab Bogor telah menyiapkan sejumlah program nyata. Salah satunya adalah integrasi antara sektor pendidikan dan desa wisata melalui kurikulum edukatif, yang memungkinkan pelajar belajar langsung dari tradisi dan budaya masyarakat lokal.

Pembangunan infrastruktur penunjang juga disiapkan mulai tahun 2026 melalui program Karya Bakti TNI serta skema bantuan keuangan untuk desa. Tujuannya adalah memastikan aksesibilitas menuju destinasi wisata desa semakin mudah dan aman bagi pengunjung.

Selain itu, pemerintah daerah juga akan menggenjot pelatihan sumber daya manusia (SDM), khususnya bagi pemandu wisata dan pelaku usaha ekonomi kreatif lokal, agar memiliki kemampuan yang relevan dan berdaya saing tinggi di sektor pariwisata.

“Potensi alam dan budaya kita besar, tapi SDM-nya harus ikut tumbuh. Kita siapkan pelatihan khusus agar desa wisata dikelola dengan profesional dan berkelanjutan,” ujarnya.

Bupati Rudy juga menggarisbawahi pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mewujudkan ekosistem desa wisata yang mandiri. Ia menyebut keberhasilan program ini tidak hanya bergantung pada pemerintah, melainkan butuh partisipasi aktif dari masyarakat, dunia usaha, hingga institusi pendidikan.

“Kita tidak hanya membangun destinasi, tapi juga masa depan. Kolaborasi adalah kunci,” tegas Rudy.

Redaksi01 – Alfian

About redaksi01

Check Also

Lumajang Miliki Sumber Langon, Mata Air Abadi dan Calon Destinasi Wisata Alam

LUMAJANG – Desa Selodakon memiliki potensi alam yang belum banyak dikenal publik. Salah satu kebanggaan …

Desa Wisata Watu Gagak Jadi Pusat Semangat Kemerdekaan

SUASANA semangat dan kebersamaan mewarnai Desa Wisata Watu Gagak, Padukuhan Singosaren, Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Imogiri, …

Inovasi Rumah Cokelat Angkat Nama Desa Lung Anai di Kukar

KUTAI KARTANEGARA – Desa Lung Anai, Kecamatan Loa Kulu, kembali menorehkan prestasi membanggakan. Desa yang …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *