Pemkab Banyuasin Matangkan Persiapan Launching Desa Bersinar untuk Tekan Peredaran Narkoba

BANYUASIN –  Peredaran narkoba di wilayah Banyuasin, Sumatera Selatan akan diminimalisir hingga wilayah pedesaan. Pemkab Banyuasin-Badan Narkotika Nasional Sumsel menyiapkan Desa Bersinar (Bersih Dari Narkoba) untuk mengatasi penyebarannya.

Sekretaris Daerah Erwin Ibrahim mengatakan, persiapan launching Desa Bersinar dan koordinasi persiapan program untuk meningkatkan intervensi pencegahan dan pemberantasan prnyalahgunaan peredaran gelap narkotika (P4GN) terus dimatangkan.

“Sasaran launching Desa Bersinar ada di dua desa, yaitu di Gasing dan Sungsang,” ujar Erwin saat dikonfirmasi mengenai rapat dan pengarahan bersama Kepala BNN Sumsel di Ruang Rapat Sekda, Jumat (08/08/2024).

Erwin mengatakan, Pemkab Banyuasin siap mendukung program dari BNN terkait narkoba. Maka diperlukan sinergitas atau kerja sama yang baik antarseluruh elemen untuk mengambil langkah-langkah pencegahan, pemberantasan dan penyalahgunaan serta peredaran gelap narkoba di Banyuasin.

“Rakor dalam rangka pelaksanaan advokasi program ketahanan keluarga anti narkoba berbasis sumber daya pembangunan desa. Narkoba sangat berbahaya karena bisa merusak generasi bangsa, maka dari itu kita harus bisa merangkul semua pihak untuk memerangi penyalahgunaannya bersama-sama,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala BNN Sumsel Tri Julianto Djatiutomo mengatakan, rencana kegiatan Kepala BNN RI dalam waktu dekat akan melakukan kunjungan kerja ke Banyuasin. Kunjungan itu sekaligus me-launching Desa Bersinar sekitar 21-23 Agustus 2024.

Desa Gasing dan Sungsang merupakan desa yang telah ditentukan menjadi Desa Bersinar. Ia menyebut karena kedua desa itu dalam pemetaan daerah rawan narkoba dan telah banyak dilakukan intervensi dari BNN Sumsel.

“BNN sudah membentuk masyarakat sebagai agen pendamping. Kita akan membangun ketahanan keluarga mulai dari orang tua dan anak harus bisa berkolaborasi serta bersinergitas karena ini benar-benar bahaya penyalahgunaan Narkoba. Tentunya support dari pemda dan peran serta masyarakat sangat penting. Adanya informasi masyarakat bisa menekan peredarannya. Ketahanan keluarga antinarkoba Indonesia Drug Free Indonesia Bersinar,” katanya. []

Redaksi08

About Rara

Check Also

Posyandu Desa Bunutin Rutin Pantau Tumbuh Kembang 66 Balita

BUNUTIN  —  Bertempat di aula gedung PAUD Desa Bunutin, kader Posyandu Balita dan Bina Keluarga …

Pemerintah Desa Silau Padang Gelar Fogging untuk Cegah Penyakit DBD

SERDAI BEDAGAI – Pemerintah Desa (Pemdes) Silau Padang, Kecamatan Sipispis, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara, …

Desa Sumberejo Gelar PSN Serentak untuk Perangi DBD dan Malaria

SUMBEREJO – Kader Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Sumberejo, bersama dengan Ketua RT …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *