BUNIIN -Desa Buniin Jaya kembali menunjukkan semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap lingkungan melalui kegiatan Padat Karya Tunai Desa (PKTD) yang dilaksanakan pada Kamis, 23 Mei 2025. Sejak pukul 07.00 WITA, warga dari berbagai kalangan telah berkumpul di Jalan Tani untuk bergotong royong membersihkan ruas jalan tersebut agar tampak lebih bersih, nyaman, dan sedap dipandang.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa semangat gotong royong masih tertanam kuat dalam kehidupan masyarakat pedesaan. Warga secara sukarela dan penuh semangat saling bahu-membahu membersihkan tumpukan sampah yang sebelumnya mencemari jalan. Tidak hanya sekadar membersihkan, warga juga saling berbagi cerita dan canda tawa, menciptakan suasana kekeluargaan yang hangat.
Menurut salah satu peserta, kegiatan ini menjadi wadah yang baik untuk meningkatkan kesadaran bersama akan pentingnya kebersihan lingkungan serta mempererat tali silaturahmi antarwarga. “Kami semua senang bisa ikut serta. Selain jalan bersih, kami juga jadi lebih akrab satu sama lain,” ujarnya.
Hasil dari kerja sama tersebut terlihat nyata. Dalam beberapa jam saja, jalan yang sebelumnya tampak kumuh dan kotor berubah menjadi bersih dan tertata rapi. Warga merasa puas dan bangga atas keberhasilan yang dicapai bersama. Kegiatan ini tidak hanya menghasilkan jalan yang bersih, tetapi juga memperkuat ikatan sosial antarwarga.
Gotong royong PKTD di Jalan Tani Buniin Jaya tak hanya menjadi agenda rutin dalam kalender desa, tetapi juga bentuk implementasi nilai-nilai sosial yang diwariskan turun-temurun. Semangat kolektif seperti ini diharapkan terus terpelihara, bahkan menjadi inspirasi bagi desa lain untuk menerapkan hal serupa dalam menjaga dan merawat lingkungannya.
Keberhasilan kegiatan ini menunjukkan bahwa kolaborasi dan kepedulian warga terhadap lingkungan dapat menjadi kekuatan utama dalam mewujudkan desa yang bersih, sehat, dan harmonis. Semoga semangat gotong royong ini tidak hanya berhenti di satu kegiatan, melainkan menjadi budaya yang terus hidup dan diwariskan kepada generasi berikutnya. []
Redaksi10