KUTAI KARTANEGERA— Dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2025, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar Lomba Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Kabupaten Kukar akan digelar selama 2 hari , 16-17 mei 2025.
Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Disdikbud Kukar, Joko Sampurno, di Gedung Lembaga Pengembangan Tilawati Qur’an (LPTQ) Kukar pada Jumat, (16/05/2025).
Joko menyampaikan bahwa lomba ini bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan juga sebagai bentuk penguatan nilai-nilai religius dalam dunia pendidikan.
“MTQ tidak hanya menjadi wadah bagi siswa untuk menunjukkan kemampuan membaca Al-Qur’an secara baik dan benar, tetapi juga menjadi sarana dalam men-tadabburi Al-Qur’an dan memaknai isi kandungannya,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara pendidikan dan nilai-nilai keagamaan, yang sangat penting untuk membentuk karakter peserta didik yang beriman dan berakhlak mulia.
Lomba MTQ tingkat SMP ini diikuti oleh puluhan pelajar dari berbagai sekolah di Kukar. Para peserta mengikuti beberapa kategori lomba, seperti tilawah (membaca), tartil (membaca dengan perlahan dan benar), dan tahfidz (menghafal) Al-Qur’an.
Selain sebagai ajang unjuk kemampuan di bidang tilawah dan hafalan Al-Qur’an, MTQ ini juga diharapkan menjadi media dakwah dan syiar Islam, khususnya di kalangan generasi muda. Disdikbud Kukar menilai bahwa penguatan nilai-nilai keagamaan di lingkungan sekolah dapat menjadi benteng moral dalam menghadapi berbagai tantangan zaman.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap para peserta dapat semakin mencintai Al-Qur’an dan menjadikan isinya sebagai pedoman hidup. Ini adalah bagian dari pembangunan karakter pelajar Pancasila yang religius dan berbudaya,” tambah Joko.
Kegiatan MTQ tingkat SMP ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Hardiknas 2025 yang diselenggarakan oleh Disdikbud Kukar.
Pelaksanaan lomba mendapat sambutan antusias dari para guru, siswa, dan orang tua peserta. Diharapkan kegiatan semacam ini terus digelar secara rutin guna menumbuhkan semangat keislaman dan kecintaan terhadap Al-Qur’an sejak dini di lingkungan pelajar. Antusiasme yang tinggi menunjukkan bahwa lomba Musabaqah Tilawatil Qur’an ini bukan sekadar ajang perlombaan, tetapi juga menjadi wadah yang efektif dalam membentuk karakter dan spiritualitas generasi muda. Para siswa tidak hanya dilatih untuk tampil di depan umum, tetapi juga diarahkan untuk memahami, menghafal, dan mengamalkan isi Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Dukungan dari berbagai pihak, mulai dari sekolah, orang tua, hingga pemerintah daerah, menjadi faktor penting dalam keberhasilan kegiatan ini. Dengan konsistensi dan pembinaan yang berkelanjutan, diharapkan kegiatan MTQ ini dapat mencetak generasi yang unggul secara intelektual dan spiritual serta menjadi teladan di masyarakat.*
Penulis : Anggi Triomi
Penyunting: Nuralim