BANJARNEGARA — Sebanyak 278 desa dan kelurahan di Kabupaten Banjarnegara telah menuntaskan pelaksanaan Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) pada Jumat (16/5/2025). Musdesus tersebut merupakan tahapan penting dalam pembentukan Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes Merah Putih), sebuah program nasional untuk memperkuat ekonomi desa.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermades) Banjarnegara, Hendro Cahyono, menjelaskan bahwa seluruh desa berhasil menyelesaikan Musdesus sesuai jadwal, meskipun terdapat dua kecamatan yang sempat tertinggal di hari terakhir. “Seluruh proses telah rampung. Kami membagi tim untuk mengawal langsung pelaksanaan Musdesus di lapangan, guna memastikan berjalan tertib dan tepat waktu,” ujarnya.
Koperasi Merah Putih merupakan program yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto dan resmi diluncurkan pada 21 April 2025. Program ini bertujuan memberikan solusi struktural terhadap berbagai persoalan ekonomi desa, seperti ketergantungan terhadap pinjaman online, praktik rentenir, dan dominasi tengkulak. Selain itu, koperasi ini dirancang untuk membuka lapangan kerja baru melalui unit-unit usaha produktif seperti gerai sembako, apotek, klinik desa, simpan-pinjam koperasi, cold storage, hingga distribusi logistik.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa Dispermades Banjarnegara, Agung Hermawan, menyebutkan bahwa proses pembentukan pengurus koperasi mengikuti kriteria ketat demi menjaga integritas dan profesionalisme dalam pengelolaannya. “Struktur pengurus tidak boleh berasal dari unsur pimpinan desa dan harus bebas dari hubungan keluarga dekat antar pengurus maupun pengawas,” tegasnya.
Agung menambahkan bahwa pengurus koperasi harus berjumlah ganjil, dengan minimal lima orang yang terdiri atas ketua, dua wakil ketua (masing-masing membidangi usaha dan keanggotaan), sekretaris, dan bendahara. Selain itu, komposisi pengurus juga wajib memperhatikan keterwakilan perempuan.
Adapun kriteria calon pengurus mencakup kompetensi dasar di bidang koperasi, loyalitas terhadap program, semangat kewirausahaan, dan dedikasi terhadap kemajuan ekonomi desa.
Dengan selesainya Musdesus di seluruh desa dan kelurahan, Kabupaten Banjarnegara kini memasuki tahap akhir dalam pembentukan Koperasi Merah Putih. Pemerintah daerah optimistis, Banjarnegara akan menjadi percontohan nasional dalam penguatan ekonomi berbasis partisipasi masyarakat desa. []
Redaksi10