PROBOLINGGO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung pengembangan koperasi berbasis peternakan. Komitmen ini ditunjukkan melalui kunjungan langsung Bupati Probolinggo, Gus dr. Mohammad Haris, ke Koperasi Jasa Usaha (KJU) KUBE Langgeng Basuki di Desa Negororejo, Kecamatan Lumbang.
Dalam kunjungan tersebut, Bupati Haris didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Probolinggo, Ning Marisa Juwitasari Moh. Haris, SE, serta Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Probolinggo, Taufik Alami.
KJU KUBE Langgeng Basuki merupakan koperasi berbasis korporasi yang telah mengembangkan unit usaha PT Sugeng Pendowo Farm Lumbang. Usaha ini fokus pada budidaya sapi perah dan produksi olahan susu, seperti susu segar berbagai rasa, stik susu, yogurt, pakan ternak, hingga pupuk kandang berbasis limbah peternakan.
Bupati Haris menilai koperasi ini memiliki potensi besar untuk dikembangkan, terutama karena letaknya yang strategis dekat dengan objek wisata Air Terjun Madakaripura.
“Walaupun ini masih memulai embrio untuk sub-unit usaha yang dikelola oleh koperasi, tapi istilahnya bagaimana bisa mensupport karena ini dekat dengan wisata Madakaripura,” ujarnya.
Ia menambahkan, pengembangan unit usaha lokal seharusnya terintegrasi dengan sektor pariwisata agar memberikan nilai tambah bagi wisatawan dan masyarakat setempat. “Seiring dengan berjalan dengan objek pariwisata di situ, mengapa tidak ada produk-produk lokal yang bisa ditampilkan? Alhamdulillah, ini sudah ada embrionya,” lanjutnya.
Untuk mendukung penguatan koperasi, Bupati Haris menginstruksikan DKUPP dan OPD terkait agar fokus memperkuat sektor usaha seperti pakan ternak dan pupuk kandang yang memanfaatkan limbah peternakan. Ia menegaskan bahwa pemerintah siap memberikan dukungan maksimal agar koperasi ini berkembang menjadi kekuatan ekonomi berbasis kerakyatan.
“Pemerintah akan membantu agar unit usaha ini semakin berkembang di bawah naungan koperasi dan korporasi semakin kuat serta mampu mengangkat perekonomian rakyat,” tegasnya.
Menurutnya, inisiatif seperti ini dapat memunculkan wirausahawan baru dan mendorong tumbuhnya UMKM yang berakar pada potensi lokal desa. “Akhirnya banyak wirausaha baru yang tumbuh yang pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala DKUPP Kabupaten Probolinggo, Taufik Alami, menegaskan bahwa pihaknya akan segera menindaklanjuti arahan Bupati. Pemerintah daerah, kata dia, akan memberikan berbagai fasilitasi, mulai dari legalitas usaha, sertifikasi halal, PIRT (Produk Industri Rumah Tangga), desain kemasan, hingga promosi dan pemasaran produk.
“Berkaitan dengan koperasi ini, akan kita bantu mulai dari legalitas usahanya, desain produk, kemasan, dan nanti juga marketing-nya,” ujarnya.
Ia menambahkan, koperasi adalah fondasi penting dalam membangun ekonomi berbasis gotong royong. Oleh karena itu, koperasi seperti KUBE Langgeng Basuki dapat menjadi model ideal dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat bawah secara berkelanjutan.
“Unit usaha-unit usaha yang potensial ini jika dibawa dalam wadah koperasi, itu bagus. Bisa menghidupi koperasi dan memperkuat fondasi pilar ekonomi dari bawah,” jelas Taufik.
Lebih lanjut, ia menyoroti keterkaitan koperasi dengan potensi wisata di wilayah tersebut. Letak Desa Negororejo yang berdekatan dengan destinasi wisata unggulan Madakaripura dinilai sebagai peluang besar untuk pengembangan ekonomi lokal berbasis pariwisata.
“Salah satu potensi besar dari koperasi ini adalah keterkaitannya dengan sektor pariwisata. Desa Negororejo berdekatan dengan objek wisata air terjun Madakaripura yang sangat populer di kalangan wisatawan lokal maupun mancanegara,” pungkasnya. []
Redaksi10