KARAWANG – Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Karawang, Asep Junaedi, menyatakan dukungan penuh terhadap program pengembangan Desa Wisata yang digagas Pemerintah Kabupaten Karawang melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud). Dukungan ini disampaikan sebagai upaya konkret mendorong pertumbuhan sektor pariwisata lokal dan mengembangkan potensi ekonomi kreatif berbasis masyarakat desa.
Pernyataan tersebut disampaikan Asep saat menghadiri kegiatan Hareudang Fest 2025 yang digelar di Desa Wisata Karangjaya (Dewika), Sabtu, (17/05/2025). Dalam acara tersebut, dilakukan penyerahan Surat Keputusan (SK) penetapan Desa Wisata kepada delapan desa yang dinilai memiliki potensi pariwisata unggulan.
Kedelapan desa tersebut meliputi: Desa Karangjaya (Dewika), Desa Cintalaksana (dengan unggulan produk olahan terubuk, panorama alam, dan homestay), Desa Sedari (objek wisata Danau Cinta), Desa Curug (zona wisata alam), Desa Muara Baru (hutan mangrove), Desa Cicinde Utara (Kampung Pindang), Desa Kamojing (BUMDes Pariwisata), dan Desa Pangulah Utara (Situ Darwin). “Kami dari DPRD Karawang, khususnya Komisi IV yang bermitra dengan Disparbud, memberikan dukungan penuh terhadap program Desa Wisata. Ini merupakan langkah konkret untuk membangun potensi lokal,” ujar Asep Junaedi.
Ia menekankan pentingnya komitmen dari para kepala desa dalam mengembangkan potensi wisata yang telah dimiliki. Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat Karawang dapat menikmati wisata lokal tanpa harus bepergian jauh. “Mudah-mudahan delapan desa yang sudah dilaunching ini bisa segera ditindaklanjuti pengembangannya, sehingga masyarakat cukup berwisata di desanya masing-masing,” imbuhnya.
Di sisi lain, Pelaksana Tugas Kepala Disparbud Karawang, Jaeni, menjelaskan bahwa delapan desa tersebut memiliki daya tarik dan keunikan tersendiri yang dapat menjadi penggerak ekonomi kreatif di tingkat lokal. Ia juga menyatakan komitmen Disparbud dalam mendampingi dan membina pengembangan desa wisata secara berkelanjutan. “Mudah-mudahan dengan bimbingan dan pendampingan dari kami, desa-desa ini dapat menjadi contoh bagi wilayah lain. Dukungan dari DPRD dan masyarakat sangat penting agar Desa Wisata dapat menjadi motor penggerak ekonomi kreatif,” pungkas Jaeni. []
Redaksi02