Koperasi Merah Putih, 46 Desa di Kebumen Tancap Gas

KEBUMEN – Sebanyak 46 desa dan kelurahan di Kabupaten Kebumen telah menyelenggarakan Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) sebagai tahapan awal dalam proses pembentukan Koperasi Merah Putih, yang merupakan program nasional dari Presiden Prabowo Subianto.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (Disperindagkop UKM) Kabupaten Kebumen, Haryono Wahyudi, pada Rabu (13/5), menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Kebumen menyambut baik program tersebut. Ia menegaskan bahwa pendirian koperasi desa di Kebumen saat ini sedang berada dalam tahap pemenuhan berbagai persyaratan.

“Untuk perkembangannya, kita sudah sesuai jalur. Kita sudah melakukan sosialisasi ke 20 kecamatan, jadi tinggal sisa enam kecamatan lagi. Sosialisasi ini tentunya berjalan bersama Dinas PMD,” terang Haryono.

Ia menambahkan bahwa pembentukan koperasi ini diawali dengan pelaksanaan Musdesus oleh masing-masing desa. Hingga 9 Mei 2025, tercatat 46 desa atau kelurahan telah melaksanakan Musdesus sebagai bentuk kesiapan mereka mengikuti program nasional tersebut.

“Sampai 9 Mei kemarin itu sudah 46 desa yang sudah melakukan Musdesus. Setelah itu mereka tinggal menyiapkan persyaratan berkas-berkas untuk disetorkan kepada kami,” ujarnya.

Dari sejumlah desa yang telah mengikuti Musdesus, Desa Kedungwaru di Kecamatan Ayah menjadi salah satu yang tercepat dalam merespons program ini. Seluruh berkas persyaratan telah dipenuhi dan kini hanya menunggu penerbitan akta notaris.

“Paling cepat yang merespons Desa Kedungwaru, semua persyaratan sudah dilengkapi, tinggal menunggu akta notaris. Kami pun berharap desa-desa yang lain segera menyusul, dengan lebih dulu melakukan Musdesus, baru pemenuhan syarat yang lain. Mari kita sama-sama sukseskan program ini untuk kemajuan dan kemandirian desa,” imbuh Haryono.

Kepala Bidang Koperasi dan UKM Disperindagkop UKM Kebumen, Danang Dwi Hartanto, menambahkan bahwa seluruh desa di Kabupaten Kebumen diwajibkan melaksanakan Musdesus paling lambat 25 Mei 2025. Ia menjelaskan bahwa program Koperasi Merah Putih akan dicanangkan secara nasional oleh Presiden Prabowo pada 12 Juli 2025 di Banyumas, bertepatan dengan peringatan Hari Koperasi.

“Jadi kita beri waktu sampai tanggal 25 Mei, desa semua harus sudah melakukan Musdesus karena nanti pada 12 Juli rencananya akan di-launching secara nasional oleh Presiden Prabowo di Banyumas,” tandas Danang.

Danang juga menegaskan bahwa pihaknya siap memberikan pendampingan penuh kepada seluruh desa dalam proses pembentukan koperasi ini. Setiap kepala desa atau lurah akan memiliki peran penting sebagai Ketua Pengawas atau ex officio koperasi.

Terkait pendanaan, Danang menyebut bahwa modal awal koperasi akan bersumber dari simpanan pokok dan simpanan wajib seluruh anggota. “Apakah nanti ada suntikan dana dari pusat, sampai saat ini kita belum tahu karena belum ada juknisnya, tapi kabarnya akan ada. Intinya ini masih berproses,” pungkasnya.[]

Redaksi10

About Rara

Check Also

Jelbuk Serius Tata Desa, Bimtek Jadi Jurus Utama

JELBUK – Pemerintah Kecamatan Jelbuk, Kabupaten Jember, menggelar rapat koordinasi pada Selasa, 14 Mei 2024, …

Desa Keliki Jadi Percontohan Energi Terbarukan Berkat Program Pertamina

GIANYAR – Komitmen PT Pertamina Patra Niaga dalam mewujudkan transisi energi bersih diwujudkan melalui program …

Desa Batuah Kukar Juara Posyantek Berprestasi Berkat Inovasi Pengolahan Sampah

KUTAI KARTANEGARA — Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) kembali mencatat prestasi membanggakan di tingkat provinsi. Dalam …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *