PENAJAM – Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Mudyat Noor, menegaskan bahwa peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-15 Desa Giripurwa harus menjadi momentum untuk memperkuat persatuan dan membangun semangat kebersamaan masyarakat, bukan sekadar ajang perayaan seremonial belaka.
Hal tersebut disampaikan Mudyat saat membuka secara resmi Turnamen Bola Voli Desa Giripurwa Tahun 2025 di Kecamatan Penajam, Minggu malam (4/5/2025). Turnamen ini digelar sebagai bagian dari rangkaian peringatan HUT Desa Giripurwa.
“Saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam menyelenggarakan turnamen ini. Kehadiran peserta dari tiga kabupaten/kota menjadi bukti bahwa kegiatan ini bukan hanya berskala lokal, tetapi juga mengundang semangat kompetisi dan silaturahmi dari berbagai daerah,” ujar Mudyat.
Ia menambahkan bahwa kegiatan olahraga seperti turnamen bola voli tidak hanya menjadi wadah hiburan, tetapi juga sebagai sarana strategis untuk menggali potensi dan bakat generasi muda di bidang olahraga. Menurutnya, ajang ini bisa memperkuat nilai-nilai positif seperti sportivitas, disiplin, dan solidaritas dalam kehidupan bermasyarakat.
Lebih lanjut, Bupati Mudyat mengajak seluruh masyarakat Desa Giripurwa untuk menjadikan momentum ulang tahun desa ini sebagai titik tolak untuk bersama-sama membangun desa yang lebih maju, sehat, dan sejahtera.
“Kepada para peserta, saya ucapkan selamat datang dan selamat bertanding. Tunjukkan semangat juang dan sportivitas rekan-rekan semua. Jadikan turnamen ini sebagai ajang menambah pengalaman dan memperluas jaringan pertemanan antar sesama pecinta olahraga,” lanjutnya.
Sementara itu, Ketua Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Kabupaten PPU, Jamaluddin Tanjung, yang juga anggota DPRD Kabupaten PPU, menyebutkan bahwa turnamen ini menjadi wadah silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat, khususnya di Desa Giripurwa.
“Semoga Turnamen Bola Voli Desa Giripurwa Tahun 2025 ini dapat terus dilaksanakan ke depannya,” ujar Jamaluddin.
Ia juga mengingatkan para peserta untuk menjaga sportivitas selama pertandingan berlangsung. “Jaga sportivitas saudara. Kalah dalam pertandingan adalah hal yang biasa, namun demikian sebagai pemenang juga diharapkan tidak merendahkan mereka yang mengalami kekalahan,” pesannya.
Turnamen tersebut diikuti oleh 23 tim dari tiga daerah, yaitu Penajam Paser Utara (sebagai tuan rumah), Kabupaten Paser, dan Kota Balikpapan. Rinciannya terdiri dari 15 tim putra dan 8 tim putri.
Acara pembukaan turnamen turut dihadiri oleh Kapolres PPU AKBP Andreas Alek Danantara, Wakil Ketua II DPRD PPU Andi Yusuf, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) PPU Andi Singkeru, Kepala Desa Giripurwa, serta sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat lainnya.[]
Redaksi10