Desa Potensial Tapi Terisolasi, DPR Dorong Pembangunan Fasilitas Kesehatan Way Haru

LAMPUNG Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Lampung I, Rahmawati Herdian, menyoroti kondisi layanan kesehatan yang memprihatinkan di Desa Way Haru, Kecamatan Bengkunat, Kabupaten Pesisir Barat. Ia mendesak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk segera mengambil langkah konkret guna memperbaiki fasilitas dan akses layanan kesehatan di wilayah tersebut.

Desakan itu disampaikan Rahmawati dalam rapat kerja Komisi IX DPR RI bersama Kemenkes pada akhir April 2025. Dalam forum tersebut, ia secara tegas menekankan bahwa keterbatasan layanan kesehatan menjadi salah satu faktor utama yang menghambat kemajuan Desa Way Haru, meskipun desa tersebut memiliki potensi besar untuk berkembang.

“Desa Way Haru memiliki potensi besar untuk berkembang. Namun, kurangnya layanan kesehatan yang memadai dapat menjadi penghambat utama bagi kemajuan wilayah tersebut,” ujar Rahmawati kepada wartawan, Sabtu (3/5/2025).

Ia mengungkapkan, warga Desa Way Haru selama ini menghadapi tantangan berat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Perjalanan menuju fasilitas medis harus ditempuh dengan risiko tinggi, mulai dari jalan berlumpur, menyeberangi sungai, hingga melewati pantai yang sering kali dilanda ombak besar.

“Ini sangat menyedihkan. Masyarakat di sana harus bertaruh nyawa hanya untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dasar,” ungkapnya.

Rahmawati menilai, situasi ini tidak boleh terus dibiarkan. Ia meminta Kemenkes segera membangun fasilitas kesehatan yang memadai, lengkap dengan dukungan tenaga medis serta program penyuluhan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya hidup sehat.

“Dengan layanan kesehatan yang baik, kita bisa meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan menekan angka kesakitan,” terangnya.

Menurut politisi dari Komisi IX ini, akses terhadap layanan kesehatan yang layak bukan hanya kebutuhan dasar, tetapi juga hak asasi manusia yang harus dipenuhi oleh negara.

“Layanan kesehatan adalah hak fundamental setiap individu. Pemerintah wajib menyediakan fasilitas yang bisa diakses seluruh masyarakat, tanpa diskriminasi ekonomi, sosial, maupun geografis,” tegas dia.

Ia juga menekankan bahwa pembangunan nasional akan sulit tercapai tanpa masyarakat yang sehat. Oleh karena itu, kesehatan harus menjadi prioritas utama dalam perencanaan pembangunan, terutama di daerah-daerah terpencil seperti Way Haru.

“Ini tentang keadilan sosial dan tanggung jawab negara untuk hadir dalam kehidupan rakyatnya,” dia memungkasi.[]

Redaksi10

About Rara

Check Also

Dorong Ekowisata dan Cegah Abrasi, PLN EPI Gelar Pelatihan di Desa Bunton

CILACAP — PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) melaksanakan program pelatihan bertajuk “Pemeliharaan Rumah …

Kepala Desa di Tuban Keluhkan Dana Desa Tak Kunjung Cair

TUBAN – Hingga Rabu para kepala desa di Kabupaten Tuban mulai mengungkapkan keluhan mereka terkait …

Tradisi Sepak Bola Api Desa Kawak, Simbol Perang Melawan Hawa Nafsu

JEPARA — Warga Desa Kawak, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Jepara, kembali menggelar tradisi tahunan sepak bola …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *